Kasus DBD
Wabah DBD Kalahkan Covid-19 di Indonesia, Jumlah Meninggal Lebih Banyak hingga Penularan Sama Cepat
Kasus demam berdarah dengue (DBD) ini bahkan tercatat jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan kasus virus corona.
"Lalu, tidak dilakukan pencegahan sebelum masa penularan DBD. Kemudian, tempat perindukan nyamuk tidak dibersihkan," tutur Siti.
• Real Madrid Umumkan Pebasketnya Positif Terjangkit Corona, Menejemen Karantinakan Para Pemain
Lebih lanjut, Siti mengungkapkan, ada empat provinsi lain dengan kasus kematian akibat DBD yang juga tinggi.
Keempatnya yakni Jawa Barat (15 kematian), Jawa Timur (13 kematian), Lampung (11 kematian), dan Jawa Tengah (4 kematian).
Sementara itu, terdapat 32 kematian yang diantaranya 14 kasus kematian terjadi di Kabupaten Sikka, NTT.
Adapun mayoritas warga yang meninggal adalah anak-anak berusia di bawah 14 tahun.
Siti mengungkapkan Kabupaten Sikka menjadi perhatian khusus pemerintah dalam penularan DBD.
Hal tersebut karena Kabupaten Sikka masih berstatus kejadian luar biasa (KLB) DBD.
Penanganan Pemerintah
Pemerintah pun melakukan sejumlah langkah kesehatan untuk penanganan kasus penularan DBD.
Dalam penanganan ini, pemerinyah melibatkan pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat.
"Kalau secara nasional kami sudah ingatkan daerah sebelum masuki masa DBD, lalu kita juga memastikan dinas kesehatan memiliki logistiknya mencukupi mulai dari ketersediaan larvasida, insektisida, persiapan RS, termasuk cairan infus dan juga jarum infus," tutur Siti, dikutip dari Kompas.com.
• Koalisi Nasdem dan Golkar Ancam Joune Ganda, Pilkada Minut Duel Milenial Pewaris Dinasti
"Kemudian, pada saat terjadi peningkatan kasus besar, Kemenkes akan turun untuk bentuk posko kesehatan dan mencari cara mengatasi agar kasus tak bertambah besar," ucap dia.
Saat ini pemerintah terus memantau perkembangan penanganan DBD di setiap daerah.
Urutan Penularan DBD Tertinggi
Provinsi
1. Lampung (3.423 kasus)