Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Siswi SMP Hanya Bisa Menangis, 2 Hari Sekali Paman Datang Mengecek Keberadaannya, Apa yang Terjadi?

Hampir dua hari sekali, YYS datang mengecek keberadaannya. Saat YYS datang, Ir sering menjadi langganan aksi kekerasan pelaku.

Editor: Indry Panigoro

Kapolsek Maulafa, Kompol Margaritha Sulabesi, mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah pihak, termasuk korban Ir dan pelaku YYS.

"Korban sering sekali dipukul dan dianiaya serta tidak diberikan makan. Padahal, korban lelah mengerjakan seluruh pekerjaan di rumah pelaku," ujar Margaritha.

Korban kemudian divisum di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dan selanjutnya diperiksa penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Maulafa.

"Sejak tiga tahun lalu saat korban masih kelas IV SD atau waktu korban berusia sembilan tahun hingga kelas I SMP dianiaya sang paman dan dipaksa bekerja sejak subuh hingga malam," ujar Margaritha.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMP di Kupang Dijadikan Budak dan Kerap Dianiaya Pamannya Sejak Usia 9 Tahun", https://kupang.kompas.com/read/2020/03/11/08322641/siswi-smp-di-kupang-dijadikan-budak-dan-kerap-dianiaya-pamannya-sejak-usia-9?page=all.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Siswi SMP Datangi Polisi dan Menangis Sesenggukan, Ngaku Dijadikan Budak dan Dianiaya Oleh Paman, https://palembang.tribunnews.com/2020/03/12/siswi-smp-datangi-polisi-dan-menangis-sesenggukan-ngaku-dijadikan-budak-dan-dianiaya-oleh-paman?page=all.

Tonton:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved