Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jumlah Kasus 12.462 Orang: WHO Nyatakan Corona Pandemi Global

Kota-kota di Italia sunyi senyap setelah Pemerintah Italia menutup seluruh pintu masuk dan meliburkan perkantoran dan sekolah.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
FLAVIO LO SCALZO/REUTERS via KOMPAS.COM
Pria memakai masker berjalan dengan anjingnya di Duomo Square, Milan, Italia. Kebijakan karantina diterapkan di seluruh Italia mulai 10 Maret sampai 3 April 2020. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ROMA - Kota-kota di Italia sunyi senyap setelah Pemerintah Italia menutup seluruh pintu masuk dan meliburkan perkantoran dan sekolah. Hal itu dilakukan setelah kasus positif virus Corona (Covid-19) di Italia terus melonjak hingga mencapai 12.462 kasus dengan jumlah kematian 827 orang. Italia menjadi negara dengan korban virus Corona tertinggi kedua setelah Cina.

Diponegoro Selalu Sebut Keris Bondoyuda

Jumlah kasus tersebut bertambah setelah Badan Perlindungan Sipil Italia melaporkan 2.313 pasien baru pada Rabu (11/3) waktu setempat. Dikutip dari CNN, angka itu tertinggi yang dicatat sejak wabah Corona dimulai pada akhir tahun lalu.

Namun, Kepala Badan Perlindungan Sipil Italia Angelo Borelli mengatakan, angka itu tidak sepenuhnya menggambarkan situasi, sebab pihak berwenang tidak mencakup semua data di Lombardy, wilayah dengan penyebaran virus corona paling parah.

Italia kini menjadi negara episentrum wabah virus corona di Eropa. Di Eropa sendiri, total kasus meningkat menjadi 22.307 dengan 930 korban meninggal.

Sebelumnya Italia menutup seluruh wilayah Lombardia, beberapa wilayah Veneto, wilayah Piemonte, dan wilayah Marche yang mencakup Provinsi Pesaro-Urbino. Italia juga menutup semua toko kecuali apotek dan toko makanan.

Selain mengisolasi, pemerintah Italia meliburkan seluruh kegiatan sekolah. Sebagian besar kegiatan perkantoran juga dihentikan.

Hingga Kamis (12/3) pagi, virus Corona telah menginfeksi 126.061 orang di seluruh dunia. Berdasarkan perhitungan situs pelaporan online Worldometers, dari jumlah itu, sebanyak 67.064 dinyatakan sembuh, dan 4.616 orang meninggal dunia.

Di Cina, Corona menginfeksi 80.790 orang dan menewaskan 3.158 lainnya. Sedangkan pasien Corona yang sembuh mencapai 61.624 orang.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma mengimbau seluruh warga Indonesia yang berada Italia mengikuti aturan isolasi pemerintah setempat untuk menekan penyebaran virus Corona. Mereka juga meminta seluruh warga Indonesia tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan.

Berdasarkan data KBRI Roma ada 1.239 WNI yang berdomisili di wilayah-wilayah terdampak corona di Italia. Namun Pemerintah menyatakan belum berencana memulangkan WNI dari sana.

Kasus Kedua di Liga Italia: Penyerang Sampdoria, Manolo Gabbiadini Positif Virus Corona

Pandemi Global

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) mengumumkan bahwa virus corona yang tengah merebak saat ini bisa dikategorikan sebagai pandemi global. Pernyataan itu diumumkan Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers yang berlangsung pada Rabu (11/3).

Tedros menyebutkan, Corona sebagai pandemi global setelah jumlah infeksi di seluruh dunia mencapai lebih dari 121.000. Selain itu, berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins, terdapat 4.373 korban meninggal, dengan 66.239 lainnya dinyatakan sembuh.

Tedros menyoroti kasus di luar negara asal wabah, Cina, yang meningkat hingga 13 kali lipat, dengan jumlah negara yang terinfeksi meningkat tiga kali lipat.

Seperti diberitakan CNBC, dia menuturkan bahwa peningkatan signifikan virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu terjadi dalam waktu dua pekan.
"Dalam beberapa hari atau pekan mendatang, kita akan melihat peningkatan jumlah kasus, kematian, hingga negara terinfeksi yang jauh lebih tinggi," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved