Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

TERUNGKAP Arti Sudut Tajam dalam Tulisan Tangan Siswi SMP Pembunuh Bocah, Ada Sinyal Butuh Bantuan

Terungkap arti sudut tajam dalam tulisan tangan siswi SMP berinisial NF pembunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Editor: Alexander Pattyranie
Kolase Foto Tribunmanado/foto Kompas.com/Antara
Polisi Temukan Papan Curhat di Kamar ABG yang Bunuh Bocah: Ada Gambar Wanita dan Tulisan Mengerikan 

itu harusnya bisa menjadi red alert, atau alarm untuk para orang tua mulai waspada," kata Deborah Dewi.

Deborah Dewi menekankan bahwa temuan tulisan dan gambar buatan siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun ini sudah cukup menjadi tanda waspada.

"Saya tidak membuat diagnosa mendalam tapi temuan ini cukup untuk menjadi tanda waspada bagi orang tua, kalau menemukan di tulisan tangan maupaun gambar yang dibuat anak sudah waktunya diskusi dengan psikolog," katanya.

Fakta Siswi SMP Bunuh Anak 6 Tahun: Taruh Mayat Korban di Lemari hingga Gambar Misterius di Buku Catatan
Fakta Siswi SMP Bunuh Anak 6 Tahun: Taruh Mayat Korban di Lemari hingga Gambar Misterius di Buku Catatan (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Pelaku sering menonton film Chucky

Melansir Kompas.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, NF kerap menonton salah satu film yakni Chucky yang mengisahkan tentang boneka pembunuh dan populer pada tahun 1980-an.

"Tersangka ini sering menonton film horor. Salah satunya Chucky. Dia senang menonton film horor itu memang hobinya itu," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Sabtu (7/3/2020).

Polisi mendapat pengakuan tersebut saat memeriksa NH secara mendalam dan hati-hati usai menyerahkan diri.

Apalagi di usianya yang masih anak-anak.

Sikap kooperatif NF juga membuat polisi menemukan fakta-fakta baru.

Kepada polisi, kata Yusri, NF juga mengaku punya hasrat untuk membunuh orang lain.

Kebetulan, APA lah yang saat itu sedang berada di rumahnya.

"Memang tersangka ini punya hasrat untuk membunuh orang, tapi saat hari ini dia sudah tidak bisa menahan lagi," kata Yusri.

Tes kejiwaan dan penelitian otak pelaku

Pelaku telah menjalani tes kejiwaan tahap pertama di RS Pori Kramat Jati.

Dalam prosesnya, tim dokter melempar sejumlah pertanyaan terstruktur yang bertujuan untuk menggali sosok NF lebih dalam.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved