Pemain dan Staff Arsenal Diduga Kontak dengan Pasien Corona, Saat Laga Gol Salto Aubameyang, Siapa?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah pemain dan empat staff Arsenal telah melakukan isolasi diri setelah diduga melakukan kontak dengan pasien virus corona (covid-19).

Pasien yang telah dinyatakan positif virus corona tersebut adalah pemilik klub Olympiakos, Evangelos Marinakis.

Akibatnya laga antara Manchester City dan Arsenal resmi ditunda untuk tindakan pencegahan penyebaran virus corona.

Ini merupakan penundaan perdana laga Liga Inggris karena kasus virus corona.

Pertemuan antara Manchester City dan Arsenal sejatinya akan diselenggarakan pada Kamis (12/3/2020).

Namun pertandingan di batalkan menyusul Marinakis telah dites positif mengidap virus corona.

Marinakis diketahui hadir di Stadion Emritas, London, pada 27 Februari untuk menyaksikan laga Arsenal vs Olympiakos di ajang Liga Europa.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Arsenal telah mengidentifikasi sejumlah pemain dan staf yang diduga bertemu dengan Marinakis setelah laga.

Pihak Arsenal mengatakan bahwa presentase para pemain ini akan tertular cukup rendah.

Namun para pemain dan staff yang diduga melakukan kontak dengan Marinakis akan diisolasi selama 14 hari mengikuti pedoman pemerintah setempat.

"Nasihat medis yang kami terima membuat risiko mereka terkena Covid-19 sangat rendah," ungkap pihak manajemen Arsenal.

"Tapi kami benar-benar mengikuti pedoman Pemerintah yang merekomendasikan bahwa siapa pun yang berhubungan dekat dengan seseorang yang terjangkit virus harus mengisolasi diri di rumah selama 14 hari sejak terakhir kali mereka melakukan kontak."

Karena harus melakukan isolasi diri, banyak pemain yang tidak bisa bertanding hingga laga harus ditunda.

"Para pemain akan tetap di rumah mereka sampai periode 14 hari berakhir. Empat staf Arsenal, yang duduk dekat dengan Marinakis selama pertandingan juga akan tetap di rumah sampai 14 hari selesai."

Pihal Liga Inggris mengatakan bawah laga arsenal ditunda murni karena berkaitan dengan positifnya Marinakis atas virus corona.