MotoGP
MotoGP 2020 Bisa Digelar 2 Seri Balapan dalam Sepekan karena Virus Corona
CEO Dorna Carmelo Ezpelata sudah mengungkapkan bahwa pelaksanaan MotoGP secara tertutup menjadi salah satu pertimbangan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penularan virus Corona yang semakin berbahaya juga mempengaruhi kejuaraan balap motor Grand Prix atau MotoGP musim 2020.
Jadwal MotoGP 2020 sedikit terganggu karena virus corona.
Pertama, MotoGP Qatar sudah resmi dibatalkan. Kemudian, MotoGP Thailand diundur sampai Oktober.
Belum lama ini juga, MotoGP Austin juga resmi diundur hingga November.
Spanyol dan Italia juga sedang membatalkan seluruh jadwal penerbangan.
Italia bahkan sudah menginstruksikan kepada warganya untuk tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar.
MotoGP harus berjalan minimal 13 seri untuk memenuhi kontraknya dengan FIM.
CEO Dorna Carmelo Ezpelata sudah mengungkapkan bahwa pelaksanaan MotoGP secara tertutup menjadi salah satu pertimbangan.

Presiden FIM Jorge Viegas, dalam wawancaranya dengan Catalunya Radio, mengatakan, MotoGP bisa diundur hingga Januari jika memang diperlukan. Bahkan, menggelar dua seri sekaligus dalam sepekan.
"Sekarang ini, saya penuh percaya diri bahwa kejuaraan ini akan berjalan lebih dari 13 seri.
"Kita bisa menggelar dua seri dalam sepekan atau menggelarnya secara tertutup. Semuanya mungkin, jika memang tidak ada solusi lainnya," ujar Viegas, dikutip dari Motorsport.com.
Viegas menambahkan, saat ini FIM dan Dorna harus bisa fleksibel dan punya imajinasi tinggi untuk tetap bisa menggelar MotoGP.
Dorna Bingung, Jadwal MotoGP 2020 Tak Menentu, Terancam Hanya 13 Seri Balapan Musim Ini
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, bingung untuk menentukan jadwal lomba MotoGP 2020, oleh karena belum ada kepastian kapan wabah virus corona itu berakhir.
Ezpeleta pun mengatur beberapa strategi, namun semua serba tentatif.