Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ditetapkan Sebagai Tersangka KDRT, Arya Claproth Siapkan Bukti Rekaman Untuk Lawan Karen Pooroe

Pihak Arya Satria Claproth telah menyiapkan bukti pembelaan atas ditetapkannya Arya menjadi tersangka. Sebagaimana yang dibeber oleh kuasa hukum.

Editor: Rizali Posumah
Kolase/Instagram/karenpooroe/Warta Kota/Arie Puji
Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth. 

Ketika melakukan kejahatan, psikopat dengan hati-hati merencanakan setiap detail kejahatan yang akan dilakukannya terlebih dahulu.

Mereka juga bisa nampak tenang dalam situasi yang genting.

Melansir laman Web MD, struktur otak pada penderita psikopat juga berbeda dari orang lain. Psikopat juga disebabkan adanya kelainan pada otak yang membuat mereks sulit mengidentifikasi emosi.

Misalnya, ketika kebanyakan orang melihat darah atau kekerasan dalam sebuah film, jantung mereka berdetak lebih cepat, napas mereka lebih cepat, dan telapak tangan mereka berkeringat.

Seorang psikopat memiliki reaksi sebaliknya. Dia menjadi lebih tenang. Hal inilah yang membuat seorang psikopat bisa melakukan tindakan impulsif tanpa takut pada risikonya.

Sosiopat

Berbeda dengan psikopat, seorang sosiopat masih bisa merasakan kegelisahan. Mereka juga rentan mengalami ledakan emosi.

Seorang sosiopat biasanya tidak memiliki pendidikan yang tinggi dan hidup di pinggitan masyarakat.

Mereka juga terkadang tidak memiliki pekerjaan atau tempat tinggal yang tetap. Sosiopat identik dengan preman dan tukan palak. Orang-orang yang biasanya bertentangan dengan etika sosial.

Psikopat biasanya terjadi akrena faktor genetika atau kelainan di otak, terutama di bagian otak yang bertanggung jawab atas kontrol impuls dan emosi. Namun, sosiopat bisa terjadi karena faktor lingkungan, terutama pola asuh.

Orang yang mengalami sosiopat biasanya disebabkan oleh trauma masa kanak-kanak dan pelecehan fisik atau emosional.

Oleh karena itu, seorang sosiopat masih bisa berempati dalam keadaan tertentu, dan dengan individu tertentu.

Tidak selalu menjadi kriminal

Dalam film dan acara televisi, psikopat dan sosiopat selalu digambarkan sebagai kriminal keji atau pembunuh berdarah dingin.

Faktanya, beberapa orang dengan gangguan kepribadian antisosial ini tidak selalu melakukan tindakan kriminal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved