Angka Pengangguran di Minut Menurun, VAP Berterima Kasih kepada BPS

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejak kepemimpinan Bupati Minahasa Utara, DR (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh, angka pengangguran di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) setiap tahunnya mengalami penurunan drastis.

Semua ini tak lepas dari upaya Pemerintah Kabupaten Minut yang kinerjanya patut diberi apresiasi.

Data Badan Pusat Stastika (BPS) Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan, pada tahun 2017, angka pengangguran mencapai 9.84 persen.

Selanjutnya, di tahun 2018, prosentasenya menurun menjadi 6.72 persen.

• Joune Ganda dan Kevin Lotulung Diundang DPP PDIP, Berpasangan di Pilkada Minut?

Kemudian di tahun 2019, angka pengangguran di Kabupaten Minut yang dinakhodai Bupati Dr Vonnie Anneke Panambunan (VAP) itu mengalami penurunan drastis hingga 5,01 persen.

“Angka pengangguran di Kabupaten Minut saat ini berada pada peringkat tujuh dari semua kabupaten / kota yang ada di Sulut,” kata Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setdakab Minut Drs Allan Mingkid, Rabu (11/3/2020).

Mingkid menjelaskan, angka pengangguran setiap tahunnya terus mengalami penurunan, dan di bawah kepemimpinan Bupati Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh (VAP) akan terus menekan angka pengangguran.

• Cepak Rambut, Bupati James Sumendap Siap Lawan Mafia Tambang dan Apresiasi Kinerja Polres Mitra

“Angka pengangguran, angka kemiskinan di tahun 2019 juga mengalami penurunan hingga 6,75 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 2018, angkanya mencapai 7,46 persen,” jelas Mingkid.

Ia menambahkan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kabupaten Minut berada pada posisi kelima dari semua kabupaten/ kota di Sulut.

“Angka IPM Minut adalah 73,95 persen, dan berada di posisi kelima dari semua wilayah di Sulawesi Utara,” katanya.

Sementara itu, Bupati Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh berterima kasih kepada Badan Pusat Statistika (BPS) yang sudah memberikan data, dan data ini sifatnya sangat penting, sebagai bahan evaluasi guna perbaikan ke depan.

• Reses di Watutumou III, Adriana Dondokambey Dapat Keluhan Belum Ada SD dan SMP

"Dengan data ini, kami dapat mengetahui sejauh mana pertumbuhan ekonomi di Minut dan pemerintah mengakui bahwa target penurunan angka pengangguran itu akan sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi 2020,” ujarnya.

Untuk mengurangi angka pengangguran, tambah Bupati VAP, pihaknya sudah mengajak para stakeholder seperti pengusaha perhotelan dan restauran, pembangkit tenaga listrik di Kema dan tenaga surya di Likupang untuk memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya khususnya bagi masyarakat Minut.

“Pemerintah Pusat telah menetapkan wilayah Minut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang. Untuk itu dibutuhkan tenaga kerja yang ada Minahasa Utara,” pungkas Bupati VAP.(fer)

• Unjuk Rasa di Kantor Gubernur, Kadisnaker Tanya Mahasiswa : Sudah Baca Draft RUU Omnibus Law?