Siswa SMK Bolmong: Sampaikan ke Dunia Luar, Guru dan Kepsek Tidak Bersalah, Kami yang Salah
Semua siswa dan guru meneteskan air mata saat mendengar puisi yang lirih dari seorang siswa wanita, di SMK di Bolmong
TRIBUNMANADO.CO.ID - Semua siswa dan guru meneteskan air mata saat mendengar puisi yang lirih dari seorang siswa wanita, di SMK di kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong
Saat itu, sekolah asal siswa tersangka dan korban pelecehan seksual yang viral di medsos didatangi Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
"Guru dan kepsek kami tidak mengajarkan hal demikian. Ini kesalahan kami," ucap si siswa.
Ia menyinggung pihak pihak yang membagikan video itu. Dia menyebut mereka kejam.
"Ini kesalahan kami, murni kesalahan kami. Bukan salah kepsek dan guru kami.
Mereka sudah Berupaya Mendidik Kami," kata dia sambil menangis.
Dengan lirih ia minta Bupati agar Kepsek dan guru tidak disalahkan.
"Tolong ibu sampaikan ke dunia luar, guru dan kepsek tidak bersalah. Kami siswa yang bersalah," kata dia.
Kepsek SMK di Bolmong yang jadi viral gara - gara video pelecehan seksual siswanya mengaku terpukul.
"Minta maaf pak saya belum bisa kasih komentar, saya terpukul," kata dia kepada Tribun
Manado di kantor Polres Bolmong, Selasa (10/3/2020).
Ia mengaku sulit tidur semalam gara - gara memikirkan kasus tersebut.
Tampak ia letih dan matanya memerah. Bersama seorang guru, dirinya memenuhi pemeriksaan di Polsek Bolaang. (art)
Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Lima siswa SMK di Bolmong ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan terhadap
seorang siswa wanita yang viral di medsos.
Lima tersangka adalah tiga siswa dan dua siswi. Tiga siswa tersebut berinisial R, N, dan P, sedangkan dua siswi berinisial N dan P.