Berita Heboh
PANGAKUAN LENGKAP SISWI SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun: Tidak Kuat untuk Tidak Membunuh
siswi SMP itu mengakui jika ia sudah tidak tahan lagi untuk tidak membunuh. Hal itu diungkapkan Heru saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan pihaknya kini belum mengetahui apakah pembunuhan yang dilakukan NF merupakan tindakan pembunuhan berencana atau tidak.
Namun yang pasti, siswi SMP itu mengakui jika ia sudah tidak tahan lagi untuk tidak membunuh.
Hal itu diungkapkan Heru saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Sabtu (7/3/2020).
Heru menegaskan, pihaknya kini belum mengetahui apakah pembunuhan yang dilakukan NF merupakan tindakan pembunuhan berencana.
Lihat videonya mulai menit ke-14:30:
Untuk itu, pihaknya masih ingin mendalami masalah tersebut.
Hingga kini, kepolisian tetap akan mendalami kasus pembunuhan yang dilakukan oleh APA.
"Kalau kita melihat memang kita masih mendalami terutama untuk pemeriksaannya," ujar Heru.
Akan tetapi, berdasarkan apa yang dinyatakan pelaku, sebelumnya ia pernah merasakan keinginan untuk membunuh.
Namun, perasaan itu sempat bisa ditahannya.
"Pada saat kita konftrontir tanggung jawab langsung dia tidak pernah menyatakan saya rencanakan tidak."
"Tetapi yang dia sampaikan saya pernah merasakan hal seperti ini tapi bisa saya tahan," beber Heru.
Sedangkan, pada saat pembunuhan itu terjadi pada Kamis (9/3/2020), NF mengaku sudah tidak kuat untuk tidak membunuh.
"Jadi tidak hanya terhadap ke anak tapi pada saat itu dia sudah tidak bisa menahan emosinya untuk melakukan itu," jelas Heru.
"Jadi tidak direncanakan tapi pernah dia merasa ingin melakukan tapi bisa ditahan," sambungnya.