Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menurut Sebuah Studi, Masa Kecil yang Terlalu Bersih Menjadi Pemicu Leukimia, Ini Penjelasannya

Masa kanak-kanak yang bebas dari kuman dapat menjadi pemicu pengembangan leukemia limfoblastik akut.

Editor:
Kompas.com
Ilustrasi Leukimia 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Dalam sebuah studi memberikan penjelasan, saat memiliki masa kanak-kanak yang bebas kuman yang membatasi paparan infeksi ternyata dapat berakibat buruk.

Masa kanak-kanak yang bebas dari kuman dapat menjadi pemicu pengembangan leukemia limfoblastik akut. 

Dalam jurnal Nature Reviews Cancer mengatakan, penyakit ini sangat memengaruhi anak-anak yang hanya menghabiskan tahun pertama mereka di rumah yang sangat bersih.

Dikutip dari CNN, dalam studi tersebut disebutkan bahwa leukemia limfoblastik akut disebabkan oleh dua langkah.

Langkah pertama adalah mutasi genetik sebelum kelahiran yang membuat seorang anak berisiko terkena leukemia ini.

Kemudian langkah kedua adalah paparan infeksi tertentu di kemudian hari, setelah menjaga anak sejak usia dini dari paparan infeksi.

Mel Greaves, penulis studi dan profesor di Institute of Cancer Research di Inggris, mengatakan anak-anak yang kurang berinteraksi dengan anak-anak lain di awal kehidupan juga bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena leukimia.

Greaves meninjau lebih dari 30 tahun penelitian, termasuk penelitiannya sendiri, pada genetika, biologi sel, imunologi, epidemiologi dan pemodelan hewan leukemia masa kanak-kanak dan mencapai kesimpulan tersebut.

"Badan penelitian ini adalah puncak dari kerja puluhan tahun, dan pada akhirnya memberikan penjelasan yang kredibel untuk bagaimana tipe utama leukemia masa kanak-kanak berkembang," ujar Greaves seperti dikutip dari CNN.

"Penelitian ini secara kuat menunjukkan bahwa (kanker ini) memiliki penyebab biologis yang jelas, dan dipicu oleh berbagai infeksi pada anak-anak yang memiliki kecenderungan yang sistem kekebalannya belum dipersiapkan dengan baik," ujarnya lagi.

Ilustrasi
Ilustrasi (PIXABAY.COM)

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa infeksi pada masa bayi dapat mengurangi risiko mengalami leukemia limfoblastik akut.

Namun, para ahli lainnya memperingatkan bahwa lebih spesifik perlu dikonfirmasi dan menekankan bahwa kebersihan dan keselamatan masih penting.

Leukemia limfoblastik akut, dikenal sebagai ALL, adalah suatu bentuk kanker darah yang paling sering didiagnosis pada anak-anak berusia nol hingga 4 tahun.

Meski begitu, anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa juga dapat didiagnosis.

Ini berkembang dengan cepat, selama berhari-hari atau berminggu-minggu, menumpuk di dalam darah dan menyebar ke bagian lain dari tubuh, termasuk kelenjar getah bening, hati dan sistem saraf.

Bentuk utama perawatan adalah kemoterapi.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved