Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Siswi SMK Bolmong Dibully

4 FAKTA Video Pelecehan Siswa di Bolmong, Ngaku Hanya Iseng Hingga Diperiksa Polisi

Viral Video pelecehan siswa berseragam sekolah di Bolmong. Viralnya video ini membuat Polsek Bolaang menyelidiki.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
arthur rompis/tribun manado
Lima Siswa dan Korban Pelecehan Diperiksa di Polsek Bolaang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral Video pelecehan siswa berseragam sekolah di Bolmong.

Viralnya video ini membuat Polsek Bolaang menyelidiki.

Selasa (10/3/2020) pagi, Polsek Bolaang memeriksa lima siswa yang berada dalam video tersebut.

Berikut fakta-fakta dari viralnya video ini.

1. Hanya Iseng

Polsek Bolaang memeriksa lima siswa kasus video viral pelecehan siswa di sebuah SMK di Bolmong, Selasa (10/3/2020) pagi.

N seorang pelaku kepada Tribun membeber, perbuatan tersebut hanya iseng saja.

"Torang cuma bakusedu," kata dia.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada tanggal 26 Februari 2020, saat jam istirahat.

Seorang siswa wanita lantas mengupload video tersebut pada Senin kemarin.

"Kami tak menyangka bakal seperti ini," katanya.

Ia mengaku menyesal

Kepala Dinas Pendidikan Sulut Turut Prihatin Terkait Video Bullying Siswi SMK di Bolmong

2. Pendampingan Psikologis

Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong Farida Mooduto menyatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap siswa korban, dan lima siswa tersebut.

"Mereka sama-sama korban jadi kami berikan pemdampingan psikologis," katanya.

Farida menegaskan pihaknya bakal mengawal kasus tersebut.

UPDATE! PENGAKUAN Seorang Siswa Pelaku Video Viral Pelecehan di Bolmong
UPDATE! PENGAKUAN Seorang Siswa Pelaku Video Viral Pelecehan di Bolmong (arthur rompis/tribun manado)

3. Polisi Bertindak

Viralnya video tersebut membuat Polisi turun, 5 Siswa dan Korban Bully SMK Bolmong Diperiksa di Polsek Bolaang

Lima siswa yang berhadapan dengan hukum dan seorang siswa korban kasus video viral bullying (perundungan) di sebuah SMK di Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara menjalani
pemeriksaan di Polsek Bolaang, Selasa (10/3/2020).

Amatan Tribun, lima siswa dan korban menjalani pemeriksaan terpisah.

Ke limanya di ruangan sebelah kiri dan korban sebelah kanan ruangan Reskrim.

Tiga dari lima siswa tersebut adalah pria.

Satu Pasien Terindikasi Corona di Boltim dalam Pengawasan Dinkes

Mereka tampak tertunduk lesu.

Dua siswi lainnya terlihat menutupi mulut dengan kain.

Sementara siswi korban nampak memberi keterangan pada polisi sambil meneteskan air mata.

4. Video Pakai Baju Sekolah

Kasus video viral siswi digerayangi terjadi di sebuah sekolah kabupaten Bolmong.

Aksi tidak pantas dipertontonkan empat orang remaja ini dengan memakai seragam sekolah

Mereka melakukan pelecehan terhadap seorang siswi.

Tampak dalam video amatir yang beredar, empat orang remaja, tiga laki-laki dan seorang perempuan memegangi kaki

dan tangan seorang perempuan berhijab.

Korban yang dilecehkan berada di lantai dengan posisi telentang.

Salah seorang pelaku, yang mengenakan pakaian berwarna hitam memegangi area tangan kanan korban.

Tampak beberapa kali laki-laki melecehkan korban.

UPDATE Kasus Siswa Dilecehkan di Bolmong, Kepsek SMK Terpukul dan Sulit Tidur

Korban yang dalam posisi tersudut dan sulit untuk berontak, sempat berusaha melawan dengan menggerakkan badannya.

Lantaran korban coba melepaskan pegangan, salah seorang pelaku yang memegangi tangan kiri korban lantas menahan

pinggul korban dengan kaki kirinya yang terlihat menggunakan kaos kaki berwarna hitam.

Mirisnya, seorang teman perempuan yang ikut memegangi korban tampak tertawa lepas.

Dia malah ikut-ikutan bersama temannya yang sudah beberapa kali terdengar minta ampun.

Pelaku perempuan tampak senang dan tidak berempati dengan apa yang dialami temannya sesama kaum hawa.

FAKTA Tentang Happy Five, Narkoba yang Menjerat Ririn Ekawati, Cepat Terdistribusi ke Otak

Korban yang mengenakan masker terdengar menangis tersedu-sedu.

Bahkan pelaku tanpa beban berusaha membuka pakaian korban.

Tapi, hal itu dihalangi oleh pelaku yang merekam kejadian itu menggunakan telepon seluler.

"Eh, jangan-jangan," terdengar suaranya.

Setelah puas melecehkan korban selama 20 detik, para pelaku kemudian melepaskan korban sambil tertawa lepas.

BERIKUT VIDEONYA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved