News
Terkini, Suasana Tempat Tinggal Pasien Pertama Virus Corona di Indonesia
Kegiatan yang dilakukan pemerintah tempat pasien pertama virus corona di Indonesia tinggal.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terkini kondisi kompleks tempat tinggal pasien pertama di Indonesia yang terjangkit virus corona.
Sudah hampir satu minggu sejak diumumkan oleh pemerintah pada Senin (2/3/2020).
Tempat tinggal pasien pertama virus corona di Indonesia yakni beralamat di Kota Depok.
Adanya informasi itu, warga Depok dihinggapi kekhawatiran akan menyebarnya Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah melakukan beragam upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan di sekitar komplek perumahan tempat tinggal dua warga yang positif virus corona itu.
Kini, untuk membangkitkan rasa percaya diri terutama warga di sekitar kompel perumahan di wilayah Sukmajaya itu, Pemkot Depok menggelar beragam kegiatan.
"Kami mengajak senam bersama di wilayah sini (kompleks perumahan tempat tinggal pasien kasus 1 dan 2), alhamdulilah masyarakat sangat antusias dan mereka semakin tegar menghadapi virus corona ini," ujar Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Depok Sidik Mulyono kepada wartawan di kawasan Sukmajaya, Depok, Minggu (8/3/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Depok juga menghadirkan Perpustakan Keliling yang menggunakan mobil berisikan buku-buku untuk anak-anak.
Ada juga sulap dan juga dongeng untuk anak yang dihadiri oleh hampir seluruh warga komplek.
Tak ketinggalan, ahli virus atau Virologist, Mohammad Indro Cahyono turut dihadirkan guna memberikan penjelasan terkait apa itu virus corona beserta penyebaran dan cara penanggulangannya.
"Ada juga dari beberapa instansi terkait untuk memraktekan bagaimana cuci tangan yang benar sehingga terhindari dari penyebaran virua corona," kata Sidik.
Sidik yang juga menjabat sebagai Kepala Diskominfo Kota Depok ini mengatakan, segala macam kegiatan tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana yang tenang bagi warga sekitar akibat pemberitaan-pemberitaan terkait isu corona di Kota Depok.
"Apalagi wilayah ini sempat dihebohkan juga dengan pemberitaan (perihal warganya yang terkena virus corona), kami ingin buktikan bahwa semua baik-baik saja," katanya.
Sidik mengatakan, seperti yang sudah disuarakan oleh Wali Kota Depok beberapa waktu lalu agar masyarakat dapat menerapkan dan lebih meningkatkan Pola Hidun Bersih dan Sehat (PHBS).
