Pasca Banjir Bandang Bolmong
Warga Pangi Lihat Nyala Api di Atas Bukit Sebelum Banjir Bandang
Saat kejadian, bagian dalam gereja lolos dari banjir. Hanya bagian halaman dan ruang luar saja yang tergenang air.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
"Kemudian terlihat ada api dari atas bukit, mungkin itu gesekan bebatuan yang jatuh," kata dia.
Warga pun lari. Tak lama kemudian, air setinggi tiga meter bercampur batang pohon menghempas perkampungan.
Tujuh rumah samping kuala hanyut.
"Jalan paving blok hancur, barang barang kami hanyut hingga ratusan meter," kata dia.
Puluhan tahun bermukim di sana, baru sekali ini banjir terjadi.
Sekali banjir langsung bandang.
"Nenek saya tinggal disini sudah 70 tahun. Tak pernah ada kejadian seperti ini," kata dia.
Ia mengaku hartanya yang tersisa tinggal baju di badan.
Semua musnah dalam sekejab. "Televisi, kulkas hingga surat berharga musnah," katanya.
Meski demikian ia tak menyalahkan nasib.

Baginya itu ujian Tuhan. "Tak ada korban jiwa, ini agar kita bertobat," beber dia.
Stevi warga lainnya mengatakan, semua hartanya hasil perjuangannya selama puluhan tahun musnah.
Ia bekerja sebagai tukang.
"Alat tukang saya hilang, tropol saya ditemukan di jagung jagung," katanya.
Stevi merasa pusing. Memeriksakan diri di posko kesehatan, ternyata ia terkena hipertensi.