NEWS
Ustaz Yusuf Mansur Maafkan Pelaku Meski Terima Fitnah: Yang Terpenting Proses Hukum
Ustaz Yusuf Mansyu mendatangi Polrestabes Surabaya, Jumat (6/3/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Ya kalau ada yang bilang saya ini penipu,pembohon saya tidak pernah jawab. Karena sebaik-baiknya penjawab ya aparat penegak hukum. Dari 2014 sudah bantak juga yang bilang ini itu.
Saya punya SP3 juga saya simpan sendiri. Tidak perlu menjelaskan ke orang yang tidak suka dengan kita kelihatannya gimana gitu. Kecuali kalau soal ekonomi umat, soal tegaknya tahfiz quran baru saya tanggapi," tambahnya.
Yusuf Mansur juga berpesan kepada masyarakat agar lebih berbaik sangka dan sabar dalam menanggapi setiap pemberitaan sampai benar-benar terkonfimasi.
"Kita kasih terimakasih kepada masyarakat yang percaya saya penipu, semoga diberi pahala dan kebaikan oleh Allah SWT. Lalu terimakasih kepada kepolisian telah mengungkap kasus ini. Selain itu semoga Allah mempersatukan persaudaraan umat. Semoga Allah SWT juga memaafkan kita semua yang percaya terhadap berita yang belum tentu benar juga. Ke depan semoga masyarajat mengutamakan berbaik sangka dan sabar terhadap setiap informasi yang ada,"tandas Yusuf Mansur.
SOSOK Ustaz Yusuf Mansur
Yusuf Mansyur terlahir dengan nama Jam'an Nurkhatib Mansur.
Ia lahir dari keluarga Betawi berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah dan sangat dimanja orang tuanya.
Sejak kecil, ia anak yang cerdas, sehingga tampak kecerdasannya itu dari cara menangkap pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat.
Madrasah ini didirikan Uyutnya, KH Muhammad Mansur yang dikenal dengan panggilan, Guru Mansur.
Belakangan sekolah dikelola Uwanya, KH Ahmadi Muhammad.
Yusuf Mansur memanggilnya, Ayah Mamat.
Sejak usia 9 tahun, Kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), ia sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadhan.
Tamat MI , kemudian melanjutkan ke MTs (Madrasah Tsanawiyah) Chairiyah Mansuriyah, yaitu lembaga pendidikan yang dikelola oleh keluarganya, KH Achmadi Muhammad.
Dan Yusuf Mansur, adalah siswa paling muda usianya dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.
Karena di usia 14 tahun, ia lulus dari Mts Chairiyah Mansuriyah, pada tahun 1988/1989, sebagai siswa terbaik.
Dari Mts Chairiyah Mansuriyah, kemudian ia melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik.
Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.