Soal Perempuan Bertato yang Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Sempat Ada Video Penyiksaan
Wanita bertato burung hantu yang ditemukan tewas di selokan itu adalah Intan Marwah Sofiyah (20).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wanita bertato burung hantu yang ditemukan tewas di selokan itu adalah Intan Marwah Sofiyah (20).
Intan Marwah Sofiyah diketahui memiliki akun Facebook dengan nama Anjanii Bee.
Intan Marwah Sofiyah adalah warga Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.
"Betul, dia korban (pembunuhan) yang ditemukan di Lembang, panggilan sehari-harinya Intan," ujar Asep Saeful Pallah (44) pihak keluarga korban saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Jumat (6/3/2020).
Asep mengatakan, pihak keluarga mengetahui Intan ditemukan meninggal dunia dari teman ibunya asal Karawang.
Dia memberikan informasi ke pihak keluarga ciri-ciri korban berupa tato.
"Tidak lama kemudian, ada telepon dari polisi ke keluarga. Saat itu keluarga langsung kaget dan membenarkan itu memang Intan. Keluarga langsung menjemput ke rumah sakit," katanya.
Sebelum adanya pembunuhan ini, kata Asep, korban sempat ngekos di daerah Kota Bandung selama tiga minggu.
Belakangan, diketahui selama itu korban sering bertemu dengan pacarnya.
"Kalau kata ibu korban, sempat ada video penyiksaan terhadap korban yang direkam oleh adik pacar Intan. Tapi kata polisi pacarnya datang ke kantor polisi," ucap Asep.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga, korban memang masuk sebagai anggota salah satu kelompok bermotor. Namun, terkait hal ini pihak keluarga belum bisa memastikan.
"Kabarnya, gara-gara masalah korban memakai jaket anggota kelompok bermotor," ucapnya.
Sementara Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, saat ini pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pembunuh wanita bertato itu.
"Sejak kejadian kemarin, kami langsung membentuk tim khusus. Ada tim penyelidikan dan tim sidik melakukan pemeriksaan," ujar Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi.
Jenazah Intan yang dipastikan merupakan korban pembunuhan itu sudah diautopsi dan sudah diserahkan pihak kepolisian ke keluarganya untuk dimakamkan. (TRIBUNJABAR)
• 6 Maret 1961 Kostrad Komando Utama Tempur TNI AD Lahir, Berawal dari Perang Merebut Irian Barat
Anak Saya Salah Apa?
Kasus gadis yang ditemukan tak bernyawa di dekat hotel berbintang di perbatasan antara Bandung dan Lembang mengungkap fakta baru.
Sebelumnya, penemuan mayat gadis itu bikin geger warga di sekitar perbatasan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020) pagi.
Diketahui, mayat wanita bertato burung hantu itu adalah Intan Marwah Sofiyah (20) dan diduga memiliki akun Facebook bernama Anjanii Bee.
Ia merupakan warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.
Pengakuan menyayat hati pun kini datang dari ibunya, Nita.
Nita mengaku, pertama kali diberi kabar mengenai ada mayat yang ciri-cirinya mirip anaknya dari saudaranya.
"Saya pertama kali dikabarin sama saudara yang ada di Cikarang, bilang coba cek benar enggak itu anak kamu karena ada tatonya," ujarnya, kepada wartawan termasuk TribunJabar.id, Jumat (6/3/2020).
Setelah itu, ada pihak kepolisian yang mengkonfirmasi kepadanya.
Nita pun diminta segera datang ke lokasi.
"Lalu, ada pihak polisi yang konfirmasi dan mengirimkan foto wajahnya meminta saya datang ke sana," ujarnya.
Nita dan keluarga pun datang ke RSHS Bandung untuk memastikan kabar yang menyayat hati itu.
Kabar duka itu ternyata benar, mayat perempuan bertato yang ditemukan di selokan depan hotel di Lembang itu adalah anaknya.
Begitu terkejutnya Nita, ia tak percaya mengapa putrinya meninggal mengenaskan seperti itu.
Ia bertanya-tanya, apa kesalahan yang diperbuat anaknya hingga mendapatkan tindakan kejam seperti itu.
Dia ingin pelakunya segera ditangkap.
"Anak saya salah apa sampai-sampai pelaku ini tega melakukan perbuatan kejam ini," katanya.
Pihak keluarga, imbuhnya, mendengar kabar Intan dikeroyok.
Videonya disebut-sebut tersebar di grup komunitas motor dan Facebook.
Terakhir kali, Nita berkomunikasi lewat video call dengan Intan pada Minggu (1/3/2020) pukul 23.35 WIB.
Saat itu, Intan berada di kamar indekosnya di Bandung.
Intan terakhir kali bersama seorang laki-laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya.
"Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain. Tapi belum bertemu sudah (meninggal)," ujarnya.
Adapun sebelum meninggal Intan bilang dia akan berlibur ke Bandung dengan pacarnya.
Hal itu sempat diungkapkan Intan ke kakeknya, Burhan.
"Katanya untuk refreshing," ujar Burhan, dikutip dari TintaHijau.com.
Namun, takdir berkata lain. Intan ditemukan meninggal di perbatasan Bandung-Lembang.
Burhan gagal bertemu dengan cucunya, begitu bula dengan Nita, ibu Intan.
Sementara itu, Burhan mengatakan, Intan sudah lama menjadi yatim karena ayahnya, Eep meninggal setahun yang lalu.
Sedangkan Nita, tinggal di kampung lain, Kampung Bakan Pintu.
Jumat (6/3/2020) pagi, Intan sudah dimakamkan di TPU sekitar tempat tinggalnya.
Tak henti-hentinya ibunda korban menangisi kepergian anak gadisnya ini hingga ke pemakaman. (TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama)
Polisi Buru Pembunuhnya
Polisi membentuk tim khusus untuk memburu pembunuh wanita bertato burung hantu yang mayatnya ditemukan di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Saat ini, mayat perempuan yang dipastikan merupakan korban pembunuhan itu sudah diautopsi dan sudah diserahkan pihak kepolisian ke keluarganya untuk dimakamkan.
Berdasarkan informasi yang beredar, korban dimakamkan di Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jumat (6/3/2020).
"Sejak kejadian kemarin, kami langsung membentuk tim khusus. Ada tim penyelidikan dan tim sidik melakukan pemeriksaan," ujar Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat ditemui di Mapolres Cimahi.
Tim khusus itu, kata Yoris Maulana, berhasil mengetahui identitas korban yang merupakan warga Subang. Namun, pihaknya belum bisa menyebutkan nama lengkap dari korban tersebut.
Selanjutnya, untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk menentukan pelaku pembunuhan tersebut.
"Kami sekarang sedang bekerja melakukan penyelidikan untuk menentukan pelaku dalam kasus ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, saat ditemukan pada Kamis (6/3/2020), kondisi mayat perempuan itu terbalut seprei dan terbungkus plastik hitam.
Di tubuh mayat perempuan itu terdapat luka bekas hantaman senjata tajam pada leher, kepala, dan wajah. (TribunJabar.id/Yongky Yulius/Hilman Kamaludin)
• KRONOLOGI Polisi Menyamar Jadi Cewek Demi Tangkap 3 Preman, Pelaku Melawan, Korban Luka Parah
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Keluarga Perempuan Bertato yang Tewas di Lembang Buka Suara, Sebut Sempat Ada Video Penyiksaan.