Kakek Gadis Bertato Ungkap Cerita Terakhir Cucunya Sebelum Tewas: Mau ke Bandung dengan Pacarnya
kakek Intan Marwah Sofiah menceritakan kepada kakeknya, akan berlibur ke Bandung bersama pacarnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kakek gadis cantik ungkap cerita terakhir cucunya sebelum tewas
Intan Marwah Sofiah adalah korban penganiayaan yang ditemukan tewas di depan sebuah hotel berbintang di perbatasan Bandung dan Lembang.
Berita penemuan mayat Intan Marwah Sofiah dengan ciri-ciri luka di leher dan sejumlah tatto di tubuh itu tak hanya menghebohkan Banduung, tapi juga Kabupaten Subang.
Rupanya, mayat perempuan dengan tato bergambar burung hantu dan kalimat "fuck my life" di tangan tinggal di Kabupaten Subang.
Intan Marwah Sofiah adalah warga Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.
Dikutip dari laman berita tintahijau.com, kakek Intan, Burhan, mengaku sudah lama tinggal bersama Intan.
Dari mulutnya muncul cerita mengarukan. Ternyata Intan Marwah Sofiah sudah lama menjadi yatim karena ayahnya, Eep setahun lalu meninggal dunia.
Sementara ibunya tinggal di kampung lain, Kampung Bakan Pintu.
Kabar kematian Intan Marwah Sofiah yang tak wajar itu tentu membuatnya berduka.
Dia tak menyangka cucunya bakal menemui ajal dengan cara yang menyedihkan.
Diceritakan, Burhan, Intan Marwah Sofiah menceritakan kepadanya, akan berlibur ke Bandung bersama pacarnya.
"Nah kemarin itu, dia bilang mau ke Bandung dengan pacarnya, katanya untuk refreshing," kata Burhan.
Intan tinggal di Bekasi. Di sana, dia bekerja di sebuah rumah makan.
Burhan pun gagal bertemu dengan curunya. Kabar duka datang dari anaknya, ibu Intan.
Nita, ibu Intan mengetahui anaknya meninggal dunia dari jejaring media sosial Facebook.