Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Waspada, Masker Buatan Sendiri Tak Efektif Mencegah Virus Corona

Karena kelangkaan masker masih berlanjut, banyak orang yang khawatir tertular corona mulai menciptakan masker penutup hidung sendiri di rumah

Editor: Finneke Wolajan
Kompas.com
Perempuan Iran mengenakan masker wajah berjalan melewati jalan Teheran, Iran, 26 Februari 2020. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masker dan cairan antiseptik menjadi barang langka setelah Indonesia melaporkan kasus positif virus corona.

Hal ini terjadi hampir di semua tempat di Indonesia.

Karena kelangkaan masker masih berlanjut, banyak orang yang khawatir tertular corona mulai menciptakan masker penutup hidung sendiri di rumah.

Beberapa masker DIY (do it yourself) ini terbuat dari handuk kertas dan karet gelang, kain, serta tisu toilet. Namun, apakah masker ini efektif?

"Masker buatan sendiri tidak terlalu protektif dan secara paradoks meningkatkan risiko infeksi jika orang menyentuh wajah mereka dan memiliki rasa aman yang salah," kata Amesh A. Adalja, M.D., peneliti di Johns Hopkins Center for Health Security.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto beberapa waktu lalu juga menegaskan bahwa pemakaian masker sebenarnya hanya untuk orang yang sakit.

Ia mengimbau agar orang yang sehat tidak usah memakai masker.

"Tetap keputusannya dari WHO yang sakit yang pakai masker. Yang sehat enggak usah. Kenapa? Karena apa? Kalau yang sehat pakai juga percuma, dia nanti megang-megang tangannya dan sebagainya. Tetap saja bisa kena," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Virus bisa menjadi ancaman apabila mengenai mata, hidung, atau mulut seseorang. 

Karena itu, WHO merekomendasikan untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin serta sering mencuci tangan dengan sabun dan air atau dengan cairan antiseptik.

Menimbun Masker, Mahfud MD Sebut Mereka Pelaku Subversi Ekonomi

Hati-hati Masker Bekas Diperjual Belikan, Pengakuan Seorang Wanita Beli Rp330 Ribu Ternyata Bekas

Kondom Paling Diburu Akibat Virus Corona Setelah Masker, Banyak Negara Kehabisan, Ternyata Untuk Ini

Selain itu, hindari menyentuh mata, mulut, atau hidung sebelum mencuci tangan.

Dengan risiko itu, WHO merekomendasikan penggunaan masker bagi orang yang sedang tidak sehat, orang yang menunjukkan gejala Covid-19, serta pihak yang merawat pasien penderita.

Meski begitu, menurut WHO, sebenarnya orang yang tidak demam dan batuk tidak perlu mengenakan masker.

Ditambah lagi, masker medis kain yang dibuat sendiri bukan jenis masker yang terbukti efektif. Jenis masker yang efektif mengurangi paparan partikel udara secara drastis disebut respirator N-95, yang harus pas dengan wajah kita.

Tanpa segel, bahkan efek respirator N-95, seperti masker medis buatan sendiri, dapat meningkatkan risiko infeksi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker Buatan Sendiri Tak Efektif Cegah Virus Corona"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved