Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Jamu Tradisional Ramai Diburu Warga, Diyakini Mampu Tangkal Virus Corona, Alami Kenaikan Permintaan

Kabar Jahe merah yang mampu tangkal Virus Corona, membuat masyarakat berburu jamu.

surabaya.tribunnews.com/rahadian bagus
Ilustrasi Minum Jamu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar Jahe merah yang mampu tangkal Virus Corona, membuat masyarakat berburu jamu.

Selain empon-empon, jamu tradisonal kini juga ramai diburu warga Kota Madiun.

Seorang penjual jamu tradisional, Vivi Al Rizky mengatakan, sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa ada dua warga Indonesia yang positif terkena virus corona, jamu dagangannya ramai diburu konsumen.

"Setelah hari Senin (2/3/2020) lalu ada pengumuman ada orang Indonesia yang terkena corona.

INFO TERBARU Daftar Gaji Pokok PNS, Golongan 1 Berapa Digit? Golongan 4 di Angka Berapa?

Kan ada pernyataan dari Prof Dr Chairul Anwar Nidom, katanya virus corona dapat ditangkal dengan mengonsumsi empon-empon, karena mengandung curcumin," kata pemilik usaha jamu tradisional Djamoe ini, ketika dikonfirmasi, Rabu (4/3/2020) siang.

Ia menuturkan, kenaikan permintaan jamu mencapai sekitar 50 persen.

Jika hari biasa ia menjual 50 hingga 60 botol per hari, namun mulai Senin (2/3/2020) lalu, penjualannya naik menjadi 100 botol per hari.

"Biasanya 50-60 botol sehari, sekarang bisa 100 botol," katanya.

Meski permintaan tinggi, namun keuntungannya tidak jauh berbeda, sebab harga empon-empon dari pemasok mengalami kenaikan cukup signifikan.

"Tadi saya tanya ke pemasok, harga jahe emprit biasanya Rp 28 ribu per kilo, kini naik menjadi Rp 35 hingga Rp 37 ribu per kilo.

Sementara itu, harga kencur juga naik, dari normalnya Rp 32 ribu per kilo, kini naik menjadi Rp 37 ribu per kilogram.

Ia mengaku tidak akan menaikan harga jamunya, selama ia masih bisa mendapatkan untung meski sedikit.

Ia mengatakan tidak ingin memanfaatkan momen merebaknya virus corona di tanah air untuk mencari keuntungan.

Diberitakan sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa virus corona bisa ditangkal dengan ramuan jamu, yang terdiri dari ramuan jahe yang disebut mpon-mpon atau empon-empon.

Dipercaya Tangkal Virus Corona, Jahe Merah, Kunyit serta Temulawak Bisa Lawan Sitokin di Paru-paru

Dilansir dari artikel Kompas.com, kabar ini dikaitkan dengan penelitian seorang profesor asal Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya, Prof Dr Chairul Anwar Nidom MS, Drh. Terkait efeknya terhadap virus corona.

Nidom berkata bahwa mpon-mpon mengandung curcumin yang berfungsi mencegah terjadinya badai sitokin di dalam paru.

Di samping itu, minuman tradisional kaya khasiat asal Indonesia ini memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh terhadap suatu penyakit (imunitas).

Sitokin, ujar Nidom, merupakan respons imun terhadap adanya virus.

"Jadi sebetulnya sitokin merupakan fungsi positif, tetapi punya efek negatif yaitu merusak sel di sebelahnya.

Sitokin inilah yang menyebabkan tubuh menjadi panas kalau seseorang terinfeksi kuman," ujar Nidom.

Namun, khasiat formulasi ini baru melalui uji praklinis terhadap tikus.Itu pun yang terinfeksi flu burung, jenis virus corona lainnya, bukan Covid-19. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diyakini Mampu Tangkal Virus Corona, Jamu Tradisional Ramai Diburu Warga

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved