Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dalam Upaya Menghindari Covid-19 Jabat Tangan Dilarang, 8 Negara Ini Gunakan Cara Baru Untuk Menyapa

Sebelum virus corona menyebar pada akhir Desember 2019 lalu, banyak hal-hal yang digunakan sebagai kebiasaan orang untuk menyapa satu sama lain

Editor:
djiledesign
Ilustrasi wanita dan lelaki bersalaman 

Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard, menerangkan bahwa publik tidak seharusnya berjabat tangan. Cukup menepuk dada mereka.

"Saya tidak akan melarang adanya ciuman sebagai sapaan. Namun, Anda bisa menunjukkan kasih sayang itu ke orang terdekat Anda," jelasnya.

4. Brasil

Kementerian kesehatan merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan chimarrao, yakni berbagi sedotan besi kepada rekan minum kopi mereka.

Selain itu, otoritas Negeri "Samba" juga menentang adanya ciuman, bahkan jika itu lewat mulut.

5. Jerman

Kanselir Jerman Angela Merkel sempat menjadi viral setelah jabat tangannya dengan Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer ditolak.

Namun setelah itu, hadirin yang hadir dalam pertemuan di Berlin seketika tertawa, dengan Merkel tersenyum dan nampak mengangkat tangannya.

"Itu adalah hal baik untuk dilakukan," ucap Merkel kepada Seehofer seperti yang terekam dalam video.

6. WHO

Badan Kesehatan Dunia melalui Direktur Penyakit Pandemik Sylvie Brand merekomendasikan "salam siku", sentuhan kaki, hingga melambai.

7. Romania

Di Romania, terdapat festival Martisor untuk menandai musim semi, di mana benang keramat dan bunga diserahkan dari pihak pria kepada perempuan.

Tetapi Sekretaris Negara untuk Kementerian Kesehatan, Nelu Tataru, mengimbau agar penyerahan bunga tersebut tidak dibarengi dengan ciuman.

"Mari berikan bunga itu, namun jangan ciuman," tegas Tataru.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved