Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di Indonesia

TIGA Tahapan Sebelum Dinyatakan Positif atau Negatif Terjangkit Virus Corona

Pasien positif terjangkit virus corona awalnya harus melalui tiga tahapan. Mulai ODP, PDP dan Suspect.

news.pindula.co.zw
Virus Corona 

Adapun gejalanya mengarah influenza sedang sampai berat, batuk pilek, demam, hingga gangguan napas.

“Ini secara langsung kita jadikan pasien dalam pengawasan."

"Tapi orang ini harus dirawat, karena dirawat jadilah dia pasien,” terang Yurianto.

Mereka yang berstatus PDP ini belum dipastikan terjangkit virus corona, tapi sudah mulai dilakukan isolasi perawatan.

Suspect

Jika Pasien dalam Pengawasan (PDP) ini memiliki riwayat kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif terkena virus corona, dan ada keyakinan dari pihak medik, maka orang tersebut disebut suspect.

“Kalau dia mengatakan iya (ada riwayat kontak), dan kita yakini maka ia akan jadi suspect,” tutur Yurianto.

Kalau suspect maka akan dilakukan pengambilan spesimen untuk dibawa ke Balitbangkes, untuk dilakukan pemeriksaan virus corona.

“Pemeriksaan spesimen kita ambil dari dinding belakang hidung dengan alat sepeti cotton bud, dimasukkan sampai mentok, lalu di mulut belakang,” jelas Yurianto.

“Kemudian di rumah sakit rujukan diambil spesimen di bagian bronkoskopi paru-paru."

"Spesimennya di bawa ke lab,” sambung Yurianto.

Positif atau Negatif Terjangkit Corona Virus

Spesimen pasien suspect akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa dengan dua tahapan, yakni metode cepat PCR dan genome sequencing.

Metode cepat PCR (Polymerase Chain Reaction (PCR) ini tes positif atau negatif COVID-19 dan hasilnya bisa diketahui dalam 24 jam.

Tahapan kedua adalah proses genome sequencing, yang lebih detail, sehingga jika negatif virus corona akan ketahuan penyakit lain yang diidapnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved