Banjir Bandang Sangtombolang
Sopir Taksi Gelap Rute Manado-Gorontalo Bingung Cara Pulang, Jalan Trans di Bolmong Terputus
Banjir bandang dan Longsor yang terjadi di Kecamatan Sang Tombolang, Bolmong, sebabkan jalan trans Manado-Gorontalo terputus.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banjir bandang dan Longsor yang terjadi di Kecamatan Sang Tombolang, Bolaang Mongondow (Bolmong),
Sulawesi Utara, sebabkan jalan trans Manado-Gorontalo tidak bisa dilalui kendaraan.
Ian Duko, sopir taksi gelap rute Manado-Gorontalo, ketika ditemui pada Rabu (04/03/2020) di Terminal Malalayang Manado,
Sulawesi Utara, mengaku bingung.
Ian sebelum ditemui terdengar berbicara dengan temannya melalui telepon bertanya bagaimana kondisi terkini di lokasi
banjir dan longsor.

Terdengar Ian bertanya, "Apa ada jembatan yang putus?"
Ketika diwawancarai tribunmanado.co.id, Ian bilang sudah sepuluh tahun menekuni profesi sopir Manado - Gorontalo
dan baru kali ini ada halangan seperti ini.
"Sudah pusing kepala ini pikiran mau pulang Gorontalo bagaimana," kata Ian.
Ia datang dari Gorontalo saat hujan deras tengah malam dan sampai di Manado sekitar Pukul 01.00 Wita sebelum banjir
terjadi, tapi teman yang lain tadi malam tidak tembus.
"Teman-teman ada yang datang dari kemarin sore tapi sampai sekarang belum tembus di Manado, karena ada bencana.
Nanti akan ke sana kalau sudah ada info sudah bisa lewat karena kalau belum, lebih baik menunggu di sini daripada di sana," tambahnya.
Di mobilnya sudah ada dua orang untuk ke Gorontalo tapi masih menunggu info kalau bisa lewat atau belum dan