Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Fakta-fakta yang Harus Diketahui Tentang Rambut Kemaluan, Bisa Pengaruhi Kesehatan Kita

Sama seperti bagian tubuh lainnya, rambut kemaluan juga memiliki fungsi bagi tubuh.

Editor: Isvara Savitri
tribun style
Ilustrasi miss v 

Ada banyak cara yang bisa kita pakai untuk merawat bulu kemaluan, namun kita perlu memperhatikan faktor risiko masing-masing.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Texas, 90 persen perempuan menggunakan alat dan krim cukur, 12 persen memotong bulu kemaluan, 16 persen menggunakan krim penghilang bulu, dan tujuh persen melakukan waxing, serta tak sedikit yang menggunakan kombinasi dua cara. 

Berhubungan dengan Berat Badan

Penelitian dari University of Texas juga menemukan bahwa perempuan yang memiliki berat badan di bawah normal akan cenderung menghilangkan rambut kemaluan bila dibandingkan dengan perempuan dengan berat badan normal atau di atas normal.

Sayangnya, bagi para pemilik tubuh dengan berat di atas normal akan memiliki risiko lebih besar ketika memutuskan untuk memotong rambut kemaluan.

Gangguan yang biasanya dialami ketika mencukur rambut kemaluan adalah infeksi genital, lecet, rambut yang tumbuh ke dalam, serta kulit kemerahan dan luka.

Tak Semua Perempuan Punya Rambut Kemaluan yang Lebat

Meskipun secara umum para perempuan pasti memiliki rambut kemaluan sebelum dilakukan bedah plastik, namun ada juga perempuan yang sama sekali tak memiliki rambut kemaluan.

Faktanya, kebanyakan perempuan memang banyak yang mengambil prosedur bedah plastik untuk menumbuhkan rambut kemaluan ini.(*)

Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Rambut Kemaluan Bisa Pengaruhi Kesehatan Kita, Ini 5 Faktanya.

Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved