Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip artis

ARTIS Cantik Prisa Rianzi Berhasil Turunkan Berat Badannya, Dulu 100 Kilogram, Kini Berapa?

Penyanyi dan gitaris Prisa Rianzi sempat mengalami kenaikan berat badan hingga 100 kilogram. Hal itu Prisa alami ketika ia hamil

Editor: Indry Panigoro
SHUTTERSTOCK
ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Ada gangguan tiroid, hormonnya gitu, dan saya enggak mengerti pola makan dan enggak olahraga jadi, ya gitu, enggak mengerti nutrisi jadi kebobolan lah ya sampai 100 kilogram. Terus nyanyi berat badanku 100 kilogram," ujar Prisa saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Penyanyi dan gitaris Prisa Rianzi sempat mengalami kenaikan berat badan hingga 100 kilogram.

Hal itu Prisa alami ketika ia hamil anak pertama pada tahun 2013.

Bukan tanpa sebab, kata Prisa, kenaikan berat badannya ini karena ia mengalami tiroid akibat preeklampsia.

Prisa Rianzi saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).Ia mengaku berat badannya sempat 100 kg dan kini kembali menjadi 50 kg alias turun 50 kg.
Prisa Rianzi saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, (KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA)

Tetapi, Prisa mengatakan bahwa setelah melahirkan, tekadnya untuk menurunkan berat badan semakin mantap.

Ia pun mulai rutin berolahraga guna menurunkan berat badan.

 

Apalagi, Prisa kangen untuk tampil bermain musik, tetapi sulit terwujud dengan berat badan yang berlebihan.

"Sekarang badan saya sudah mulai balik, ya saya kangen juga dong main musik karena awalnya memang saya suka banget main musik," ucapnya.

Saat ini, Prisa mengatakan bahwa berat badannya sudah turun menjadi 50 kilogram setelah melakukan olahraga dan menjaga pola makan selama tujuh tahun.

"Sekarang berat 50 kilogram, kalau dari lahiran 2013 berarti sudah 7 tahun (jalani diet)," kata Prisa Rianzi.

Pernah Mau Bunuh Diri

Beban berat harus dipikul musisi Prisa Rianzi (32) ketika ia sedang mengandung anak dari pernikahannya dengan pria berkwarganegaraan Amerika Serikat, Wayne Vidamo.

Pasalnya, ketika hamil delapan bulan di tahun 2013, Prisa Rianzi mengaku kakinya membengkak dan ia divonis dokter menderita penyakit tiroid.

"Karena tiroid di usia delapan bulan kata dokter sudah aman dan enggak berbahaya buat melahirkan. Tapi aku melahirkan anak prematur jadinya," kata Prisa Rianzi yang ditemui disela-sela acara 'Everblast Festival', di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved