Jangan Khawatir! Imunitas Baik akan Kebal Virus Corona, Menkes: Enggak akan Mempan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan mereka yang kondisi imunitasnya baik tidak akan tertular
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terkait adanya warga negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona.
Demikian Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan.
Menkes mengatakan mereka yang kondisi imunitasnya baik tidak akan tertular.
"Tidak semua yang kontak akan sakit. Yang sakit imunitas tubuhnya rendah," kata Menkes di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Menkes mendatangi RSPI untuk menengok dua warga Depok yang positif corona.
"Jadi tergantung badan kita. Kalau imunitas kita baik, enggak akan mempan. Ini data, kenyataan," tambah Menkes.
Menkes kemudian menyinggung 188 WNI yang bekerja di kapal pesiar World Dream.
Padahal, kata dia, mereka berhubungan langsung dengan penumpang yang positif corona.
"188 orang negatif semua. Padahal, ada kontak di kapal itu," kata Menkes.
Kronologi
• 5 Jenis Makanan yang Mampu Menjaga Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Virus Corona
• 50 Warga Depok Terindikasi Virus Corona, Setelah Kontak Langsung Dengan 2 Orang Positif Terinfeksi
• Virus Corona Makin Menyebar di Seluruh Dunia, Ini Daftar 65 Negara yang Terinfeksi
Dua orang warga Indonesia, ibu dan anak, positif terkena virus corona. Sang anak berusia 31 tahun, sedangkan si ibu 64 tahun.
Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat. Keduanya kini dirawat di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara.
Keduanya tertular dari warga negara Jepang.
Terawan menjelaskan, perempuan 31 tahun tersebut merupakan guru dansa.
"Dia dansa dengan teman dekatnya, tanggal 14 Febuari," kata Terawan.
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Setelah itu, kondisinya tidak membaik. Dia kemudian sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari di salah satu rumah sakit.
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu dihubungi temannya WN Jepang bahwa tengah dirawat di Malaysia dan positif corona.
Saat itu, kata Terawan, perempuan itu masih dirawat. Informasi tersebut kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
"Dia dirawat sebagai orang dengan pengawasan, pemantauan. Teman-teman dokter di rumah sakit itu sudah siapkan diri," ucap Terawan.
Rupanya, perempuan tersebut menularkan corona kepada ibunya. Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada 1 Februari 2020.
Menurut Menkes, dari hasil pemeriksaan yang keluar pada Senin pagi, keduanya positif corona.
73 Petugas Medis di Depok yang Kontak Dengan 2 Pasien Dipantau
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono mengonfirmasi, 73 orang kini dalam pemantauan Pemerintah Kota Depok terkait penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Mereka merupakan para petugas medis yang sempat berinteraksi dengan dua pasien yang kini kini positif menderita Covid-19 dan dirawat di RS Sulianti Saroso di Sunter, Jakarta Uara.
Kedua pasien itu sempat berobat di RS Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat, dan ketika itu belum diketahui bahwa mereka terpapar virus corona.
"Dilakukan terus-menerus, monitor terus. Rumah Sakit Mitra total mendata sekitar 73 orang, 40 orang dengan gejala pilek, batuk, dan demam, sementara tanpa gejala itu ada 33 orang," kata Hardiono kepada wartawan, Senin (2/3/2020).
"Kami akan melakukan tracing terhadap pasien-pasien yang hadir di Mitra tempo hari sampai dengan sekarang," tambah dia.
Hardiono mengatakan, 73 orang itu merupakan petugas medis RS Mitra Keluarga. Mereka saat ini masih dalam tahap observasi.
Jika keadaan memburuk, mereka akan dirawat secara terisolasi untuk kemudian dirujuk ke RS Sulianti Saroso.
Pemerintah Kota Depok menyiapkan hotline khusus untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Kami buat menggunakan call center 112 yang ada di Kota Depok jadi untuk hotline Covid-19 melalui call center," tutup Hardiono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Kalau Imunitas Baik, Tubuh Kebal Virus Corona" dan "Kondisi 73 Petugas Medis di Depok Dipantau, Mereka Sempat Berinteraksi dengan 2 Pasien Positif Corona"