Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penyebaran Virus Corona

CERITA Pria 30 Tahun Merasa Demam Dan Takut Jika Positif Virus Corona, Tapi Akhirnya Seperti Ini

Cerita pengalaman seorang pria yang mengalami demam di tengah-tengah penyebaran virus corona. Akhirnya seperti ini.

(Sky News/Nick Stylianou)
Nick Stylianou, produser media Sky News Inggris melakukan uji swab. 

Sampai tanggal 18 Februari, gejala-gejala virus corona belum dialami Nick. Jadi dia menghubungi 111 kembali dan menjelaskan apa yang diberitakan Sky News berdasarkan Kementerian Kesehatan serta meminta mereka mengklarifikasi hal itu.

Tapi ternyata pihak rumah sakit masih belum mengetahui informasi tersebut jadi Nick harus menunggu panggilan telpon lagi dari rumah sakit.

Empat jam kemudian, Nick berbicara dengan salah satu tim yang menangani pasien virus corona di London.

Mereka meminta Nick untuk mengisolasi diri (karantina) dan melakukan uji swab alias seka.

Untungnya, ada tim kesehatan yang bisa mengunjungi Nick pada dua hari berikutnya karena mereka sangat sibuk. Di area lain, orang yang merasa perlu diperiksa harus memeriksakan diri mereka ke rumah sakit.

Pada jam makan siang pada hari Selasa, Nick akhirnya didatangi petugas medis dan diminta keluar rumah. Ketika dia membuka pintu rumahnya, perawat yang menunggu telah memakai pakaian pelindung hazmat dan memiliki perlengkapan medis lain.

Beberapa orang yang melakukan uji swab mengalaminya di hidung dan tenggorokan. Namun, Nick hanya diperiksa di bagian tenggorokan yang sakit. Pemeriksaannya cukup cepat, tetapi sangat tidak nyaman.

"Bayangkan seseorang memainkan amandelmu," ungkap Nick. Saat itu Nick juga menanyakan apakah tim medis yang memeriksanya sedang sibuk atau tidak, mereka menjawab, "Kau tidak bisa membayangkan bagaimana kami memeriksa separuh warga London."

Mereka juga menceritakan bahwa belakangan ini liburan ke Thailand dan Malaysia jadi salah satu liburan terpopuler di London. Sejauh ini seperti diketahui, terdapat angka infeksi di Thailand dan Malaysia.

Tak lama, hasil Nick baru bisa diketahui tiga hari setelahnya.

Tepat pada hari ke-14 masa karantinanya, sejak Nick tiba di Inggris, tetapi dia masih mau menunggu lebih lama.

Minggu sorenya, hasil pemeriksaan Nick keluar. Enam hari menghabiskan waktu di kamar, dia membayangkan berapa banyak orang yang bisa terinfeksi darinya jika dia ternyata mengidap penyakit itu.

Dia membayangkan orang-orang di kereta yang ditumpanginya menuju Modena mungkin akan kena virus, saat dia naik pesawat, saat dia merayakan pesta ulang tahun, saat dia berada di bar, ibunya, tempat ibunya bekerja, bioskop, dan tentu ruang kerjanya.

Dia juga berpikir, kalau ada seorang warga Inggris yang tinggal di dekatnya dinyatakan positif, dia mungkin harus mengulang semua pemeriksaan dari awal lagi.

Selamat Nick, Anda tidak terinfeksi! 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Kisahkan Pemeriksaan Virus Corona yang Dia Alami"

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved