Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minsel

WN China yang Bekerja di PT SEJ Tak Diberikan Cuti, Ini Penyebabnya

pekerja asal Tiongkok yang bekerja di PT Sumber Energi Jaya (SEJ) Kabupaten Minahasa Selatan sudah tak diberikan cuti pulang ke kampung halamannya

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Andrew Pattymahu
Shuming dan istrinya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejak merebaknya kasus virus corona, pekerja asal Tiongkok yang bekerja di PT Sumber Energi Jaya (SEJ) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sudah tak diberikan cuti pulang ke kampung halamannya.

Henli Tuela Humas PT SEJ, Minggu (1/3/2020) mengatakan, di perusahaan tambang ini ada 43 pekerja dari Tiongkok. Namun walaupun diberikan izin cuti para pekerja ini tak mau mengambil hak mereka.

Mereka sejauh ini masih enggan pulang ke China lantaran virus yang menyebar hampir di semua daerah. Kata Henli mereka akan pulang jika keadaan sudah benar-benar membaik.

Menurut dia sekarang ada 10 pekerja yang pulang ke China. Mereka mengambil cuti sebelum ada kasus virus corona. Tapi 10 karyawan itu belum diizinkan kembali ke Indonesia.

Boaz Salossa Buat Persipura Unggul 1-0 Vs PSIS Semarang

"Jadi mereka masih di sana. Jadi masyarakat Minsel khususnya di Kecamatan Motoling Timur jangan kawatir," ujarnya.

Pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Minsel terkait kondisi kesehatan pekerja asing. Menurut dia Dinkes Minsel akan keluarkan rekomendasi untuk satu pekerja Tiongkok yang sempat diisukan terpapar virus corona.

Sebelumnya diberitakan virus tersebut membawa kekhawatiran warga di Kabupaten Minsel. Apalagi di daerah ini ada puluhan pekerja asing dari Tiongkok yang bekerja di perusahaan tambang PT SEJ.

Mendagri Lantik Elly Lasut, Olly: Salah Sendiri Jika Dia Tidak Melapor, Gila Aja Loe!

Namun belakangan ini warga di Desa Karimbow, Kecamatan Motoling tempat perusahaan tersebut menjalankan operasinya diresahkan dengan kedatangan warga Tiongkok bernama Shuming Huang.

Pekerja PT SEJ ini diketahui pada tanggal 22 Februari tiba di Desa Karimbow. Warga khawatir jika Shuming akan menyebarkan virus corona karena sempat pulang ke negara asalnya.

Namun dalam konfrensi pers yang digelar pihak perusahaan dan menghadirkan Dinas Kesehatan Minsel, Sabtu (29/2/2020) menyatakan pria ini negatif corona.

Reva Lihat Api di Lantai Dua, Mengira Bahan Tenda, Ternyata Ada Dua Tubuh Yang Terbakar

Kepala Dinkes Minsel melalui Yunike Panambunan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit memastikan Shuming baik-baik saja.

Yunike memgatakan warga Tiongkok ini datang ke Indonesia tanggal 4 Februari 2020. Setiba di Bandara Soekarno Hatta langsung dikarantina dan diperiksa oleh Kementrian Kesehatan.

"Dia dikarantina selama kurang lebih 13 hari. Masa inkubasi virus dua sampai 14 hari," kata dia sambil menunjukan kopian pemeriksaan dari Kementrian Kesehatan.

WN China Sempat Diduga Terinveksi Covid-19, Dinkes Minsel: Sudah Melalui Pemeriksaan di Jakarta

Kemudian Shuming ke Manado tanggal 17 Februari dan kembali bekerja di PT SEJ tanggal 22 Februari. Dia mengatakan sebelumnya Shuming pulang ke negaranya lantaran diberikan cuti oleh perusahaan pada bulan Januari.

Shuming yang diwawancarai mengatakan selama di Desa Karimbow dia berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Dia bersama istri yang adalah warga negara Indonesia juga sudah beberapa kali ke ibadah.

"Saya di Indonesia dari tahun 2008. Sebelumnya saya bekerja di Kalimantan," ujar Shuming dengan bahasa Indonesia yang sudah sedikit lancar.

Babak Pertama Persipura Vs PSIS Berakhir Imbang, Hujan Kartu Kuning di Lapangan

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved