Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona Tidak Mati di Iklim Tropis, Eijkman: Suhu 56 Derajat Virus Mati, 21 Orang Dipulangkan

Sejumlah pakar virus saling klaim cara penyembuhan virus Corona serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan virus ini.

Editor: Aswin_Lumintang
(dailymail)
NASA dan Badan Antariksa Eropa telah menggunakan satelit pemantauan polusi untuk melacak penurunan kadar nitrogen dioksida selama dua bulan terakhir di daratan China. Foto ini diambil Januari 2020 saat baru terjadi wabah Virus Corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah pakar virus saling klaim cara penyembuhan virus Corona serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan virus ini. 

Pakar virus dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Herawati Sudoyo menyatakan, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan virus corona akan mati dalam suhu tertentu.

Karena itu, dia menegaskan, iklim tropis yang dimiliki Indonesia tidak menjamin penyebaran virus corona tidak ada di sini.

Pakar virus dari Lembaga Biologi Molekuler, Eijkman Herawati Sudoyo.
Pakar virus dari Lembaga Biologi Molekuler, Eijkman Herawati Sudoyo. (TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM)

"Sampai sekarang belum ada penelitian mengenai peran dari suhu terhadap mati atau hidupnya virus corona," katanya saat ditemui di Upnormal Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (1/3/2020).

Herawati mengungkapkan virus tersebut memang akan mati dalam suhu panas. Namun, suhu panas yang melemahkannya harus tinggi.

"Kalau kita panaskan dia (virus corona) dalam suhu 56 derajat, dia akan mati dalam waktu 30 menit, tapi kan tidak 56 derajat lingkungan kita," katanya.

Menurutnya, suhu belum tentu mengurangi kekuatan sebuah virus karena pengertian tersebut hanya sebatas teori saja.

"Jadi itu sangat spekulatif yang bilang bahwa temperatur akan mengurangi. Itu adalah teori yang memang kita anut bahwa dalam musim dingin respon imun tubuh menurun sehingga kita mudah sekali terjangkit," ujarnya.

Kondisi Pasien Suspect Membaik

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan kondisi tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona atau Covid-19 semakin baik.

Ia mengatakan saat ini tiga pasien tersebut masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

"Semakin baik, masih menunggu hasil laboratoriumnya," kata Syahril saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (1/3/2020).

Dia mengatakan. 21 pasien lainnya yang sempat menjalani pemeriksaan di RSPI dan telah dinyatakan negatif virus Corona tidak ada yang kembali ke RSPI untuk pemeriksaan kesehatan lanjutan atau kontrol.

Ini karena RSPI meminta mereka agar melakukan kontrol ke rumah sakit yang merujuk mereka ke RSPI. 

"Tidak ada yang kontrol kembali ke RSPI. Karena RSPI meminta mereka kontrol ke dokter atau RS yang semula merujuk ke RSPI," kata Syahril.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved