Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rekam Jejak Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia, Sempat Dipecat Sebagai Wapres UMNO

Muhyiddin Yassin yang resmi diangkat oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah

Editor: Rhendi Umar
(sumber: twitter bernama.com)(bernama.com)
Muhyiddin Yassin dalam upacara sumpah jabatan dirinya sebagai Perdana Menteri Malaysia kedelapan pada Minggu (01/03/2020) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Negara Malaysia resmi memiliki Perdana Menteri yang baru.

Dia adalah Muhyiddin Yassin yang resmi diangkat oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.

Pengangkatan Muhyiddin Yassin sebagai PM Malaysia disampaikan oleh Kepala Rumah Tangga dan Keluarga Kerajaan, Ahmad Fadil Shamsuddin, Sabtu (29/2/2020).

Penunjukan Muhyiddin sebagai PM Malaysia tak lepas dari pertemuan Sultan Abdullah dengan seluruh anggota parlemen Malaysia yang memegang mayoritas di lembaga legislatif.

Sakit Hati Pacar Nikah dengan Orang Lain, WA Sebar 13 Konten Video Mesum Selama 4 Tahun Pacaran

Muhyiddin resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia pada hari ini, Minggu (1/3/2020), sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

Bagaimana perjalanan karier politik Muhyiddin sebelum ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia?

Perjalanan politik

Dikutip dari Bernama, Muhyiddin lahir di Muar, Johor Darul Ta'zim pada 15 Mei 1947.

Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1970. Kala itu, ia menjabat sebagai Asisten Sekretaris Negara Johor.

Muhyiddin, yang merupakan putra seorang ulama terkemuka Muhammad Yassin Muhammad, diangkat menjadi Asisten Pejabat Distrik Muar pada tahun 1974.

Pada 1978, ia berhasil menjadi anggota parlemen untuk pertama kalinya setelah memenangkan kursi parlemen untuk wilayah Pagoh.

Kariernya berlanjut pada tahun 1981. Ia diangkat sebagai Sekretaris Parlemen dari Kementerian Luar Negeri pada tahun 1981.

Indonesia Tak Terjangkit Virus Corona Karena Beriklim Tropis, Benarkah? Ini Penjelasan Ahli Eijkman

Setahun berikutnya, pada 1982, Muhyiddin diangkat menjadi Wakil Menteri Wilayah Federal.

Tak hanya itu, Muhyiddin juga pernah menjabat sebagai Menteri Besar Johor pada kurun waktu (1986-1995).

Pemilik gelar Sarjana Ekonomi dan Studi Melayu dari Universitas Malaya (UM) ini juga pernah memegang jabatan Wakil Presiden UMNO (1993-1996 dan 2000-2007).

Namun, ia harus dipecat dari jabatannya sebagai Wakil Presiden UMNO pada 2016 karena pendiriannya yang teguh dan berani demi kepentingan terbaik partai.

Andrei Angouw Curhat Soal Peluang Jadi Calon Wali Kota Manado, Sebut Bahagia Jadi Ketua DPRD

Sebelumnya, Muhyiddin pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia (2009-2015).

Pada 2015, kariernya sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia harus berakhir karena ia dipecat.

Ia kemudian mendirikan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) pada 2016 sekaligus ditunjuk sebagai presiden partai.

Karier Muhyiddin mencapai puncaknya setelah dilantik sebagai Perdana Menteri ke-18 Malaysia pada hari ini. 

Muhyiddin Yassin Resmi Jadi PM MAlaysia, Mahathir Mohamad Tidak Terima

Penunjukan Muhyiddin sebagai PM baru menggantikan Mahathir merupakan puncak perseteruan politik di Malaysia yang sudah berlangsung selama sepekan ini.

Raja Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dari Pahang menunjuk Muhyiddin Yassin karena dianggap mampu memimpin mayoritas parlemen.

Pada Sabtu (29/2/2020), Mahathir Mohamad merilis daftar 114 anggota parlemen yang mendukungnya sebagai PM Malaysia kedelapan.

Dilansir Channel News Asia Minggu (1/3/2020), dia menyatakan seluruh dukungan itu dibuktikan dengan surat, atau pun menekan deklarasi dukungan.

"Dia (Muhyiddin) tentunya akan dilantik sebagai perdana menteri. Langkah selanjutnya adalah kami bisa mengajukan mosi tak percaya kepadanya," jelasnya.

Mencuat Kabar Paus Fransiskus Terinfeksi Corona, Batuk-Batuk saat Misa, Ini Fakta Sebenarnya

Karena itu, politisi dengan julukan Dr M tersebut menyerukan agar diadakan sidang luar biasa parlemen, untuk membuktikan klaim Muhyiddin.

Dia menuturkan jika pemerintah baru tidak segera dibentuk dalam waktu cepat, bisa dikatakan PM tidak mendapat dukungan penuh.

Merujuk kepada Konstitusi Malaysia, seorang PM harus mendapat dukungan dari mayoritas parlemen, tanpa perlu memandang dari mana partai politiknya.

Jika parlemen tidak diizinkan untuk menggelar sidang luar biasa, maka PM berusia 72 tahun tersebut tidak bisa mendapat dukungan yang cukup.

Mahathir Mohamad mengatakan, dia sangat terpukul dan kecewa karena Muhyiddin Yassin sampai mendongkelnya dari jabatan orang nomor satu Negeri "Jiran".

"Saya dikhianati terutama oleh Muhyiddin. Dia ternyata sudah merencanakan ini untuk waktu yang lama, dan dia sukses," keluhnya.

Muhyiddin bersekutu dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang awalnya dikalahkannya bersama Mahathir di Pemilu 2018.

Seorang WNA Korsel Gantung Diri di Solo, Polisi Lakukan Deteksi Virus Corona

Persekutuan yang terjadi pada Minggu pekan lalu (23/2/2020) tersebut memicu Dr M untuk mundur keesokan harinya, karena dia tak ingin bekerja sama dengan UMNO.

Dia menuturkan UMNO, yang pernah begitu perkasa sejak Malaysia merdeka, penuh dengan korupsi di mana dia menyebut mereka juga suka mencuri.

Meski begitu, terdapat juga kekecewaan publik yang dialamatkan kepada Mahathir, terlebih karena dia tak kunjung menyerahkan jabatannya kepada Anwar Ibrahim.

Sesuai dengan janji pemilu 2018, Mahathir seharusnya menyerahkan kursi PM Malaysia kepada mantan seteru politiknya itu setelah dua tahun menjabat.

Namun selama itu pula, Mahathir yang pernah berkuasa di periode 1981-2003 tersebut tidak pernah memberikan jawaban pasti kapankah dia mundur.(*)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perjalanan Politik Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Baru Malaysia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved