Indonesia Diragukan Dunia Belum Terjangkit Virus Corona, Jubir Presiden: Kami Bekerja Keras
Dunia Internasional khawatir Indonesia belum melaporkan satupun kasus Virus Corona
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejauh ini dunia internasional masih meragukan jika Indonesia masih belum terinfeksi dimasuki Virus Corona.
Lantas keraguan tersebut dijawab oleh Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Fadjroel Rachman.
Dunia Internasional khawatir Indonesia belum melaporkan satupun kasus Virus Corona, sedangkan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia sudah ditemukan banyak kasus Covid-19.
Menjawab pertanyaan itu, Fadjroel Rachman justru mengatakan bahwa pemerintah sudah bekerja sekuat tenaga untuk menjaga rakyatnya.
• Respon Cepat Presiden Jokowi atas 6 Anak Yatim Piatu Dalam Sehari: Pemerintah Menjamin
Dua menteri sudah ditugaskan menjadi penanggung jawab terkait Virus Corona, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.
"Alhamdulillah, Alhamdulillah, bahwa pemerintah Republik Indonesia itu berusaha sekuat tenaga untuk melakukan yang pertama adalah menjaga keselamatan seluruh rakyat Indonesia," kata Fadjroel dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Metrotvnews pada Minggu, (1/3/2020).
"Berdasarkan aktivitas yang dikerjakan oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan instruksi presiden nomor 4 tahun 2019 ada dua yang bertanggung jawab yaitu Menko PMK, dan Menkopolhukam," jelas Fadjroel.
• Virus Corona di Italia Capai 1.128 kasus dan 29 Meninggal, Pemerintah Larang Pertemuan Publik
Lalu, ia menyinggung bahwa pemerintah sudah memulangkan WNI yang berada di daerah-daerah terjangkit Virus Corona, seperti dari Wuhan hingga Kapal Pesiar World Dream.
"Nah selama sejak kasus ini kami sudah berusaha sekuat tenaga warga negara Indonesia yang berada dalam kepungan covid-19."
"Kita sudah menyelamatkan 238 orang tapi ada empat orang yang tetap ingin tinggal di sana dan 3 orang tetap dalam pengawasan karena tidak lolos di Bandara Wuhan walaupun tidak terkena."
"Kita sudah menyelamatkan 188 orang dari World Dream sudah sampai di Pulau Sebaru," jelasnya.
Selain itu, pemerintah rencananya juga akan memulangkan puluhan kru kapal Princess Diamond yang berada di Yokohama, Jepang.
"Dan kita besok masih membawa lagi yang 68 orang tapi yang masih 9 tetap ditinggal di Yokohama," lanjutnya.
• KRONOLOGI, Ojol Tewas Bakar Diri dengan Anaknya Dalam Rumah, Sering Ancam Bunuh Diri Kepada Istri
Sehingga, Fadjroel sekali lagi menegaskan bahwa pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga terkait Virus Corona.
"Jadi kami ingin menyatakan sekali lagi bahwa Pemerintah Indonesia sudah bekerja sekuat tenaga untuk menyelamatkan warga negaranya dan dalam upaya untuk mencegah semua hal yang bisa menimbulkan yang terkait yang terdampak virus Covid-19," katanya.
Saat disinggung lagi soal peringatan World Health Organization (WHO) pada semua negara agar jangan percaya diri negara bisa bebas corona, Fadjroel enggan berkomentar.
Ia hanya kembali menegaskan bahwa pemerintah telah berusaha menjagar rakyatnya dengan menutup akses dari dan ke daerah-daerah terjangkit Virus Corona.
"Kami tidak ingin menanggapi seperti itu, yang penting adalah sejak kasus yang di Hubei kemudian kita membawa pulang, lalu kemudian kami menutup penerbangan dari Indonesia main land RC, lalu dari main land RC ke Indonesia kami sudah tutup."
"Kemudian kita juga tidak ada impor binatang hidup misalnya dari main land, jadi kita sudah menjaga. Lalu kita menjaga titik-titik masuk yang mungkin dimasuki oleh orang-orang yang berasal dari main land atau tempat-tempat yang menghadapi atau mengalami yang disebut wabah Covid-19," jelas dia.
• Setahun Dinikahi Daus Mini, Shelvia Hana Curhat Kisah Rumah Tangganya dan Singgung Soal Keturunan
Meski demikian, Fadjroel menegaskan pihaknya tak bermaksud menyombongkan diri.
"Kami tidak mau menyombongkan diri tetapi kami bekerja keras untuk menyelamatkan dan mencegah agar Covid-19 tidak terkena 267 juta rakyat Indonesia," pungkasnya.
Kisah Pilu Seorang Wanita di Korea yang Dua Kali Terinfeksi Virus Corona, Padahal Baru Sembuh
Seorang wanita sembuh dari virus corona, namun tiba-tiba kembali positif corona.
Wanita lanjut usia tersebut menunjukkan gejala lagi pada Kamis (27/2) dan ditemukan telah tertular virus corona.
Korea Selatan melaporkan kasus pertama pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona namun kemudian terinfeksi ulang virus corona.
Kasus baru ini makin meningkatkan kekhawatiran atas penyebaran virus corona yang sangat cepat di Korea Selatan.
• Christian Bautista Puji BCL saat Konser Bersama: Dia Wanita yang Kuat
The Korea Times Sabtu (29/2) melpaorkan, seorang wanita Korea Selatan dinyatakan positif mengidap virus corona (COVID-19) untuk kedua kalinya, bahkan setelah ia dibebaskan dari karantina.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) , wanita berusia 73 tahun tersebut didiagnosis terinfeksi virus corona pada awal bulan Februari 2020.
Ia kemuddian dipulangkan dari rumah sakit pada 22 Februari 2020 setelah melakukan pemulihan penuh.
Namun, wanita lanjut usia tersebut mulai menunjukkan gejala lagi pada Kamis (27/2) dan ditemukan telah tertular virus corona lagi pada Jumat (28/2).
• Gara-gara Aksi Mikhayla Joget, Mertua Nia Ramadhani Sampai Takut, Istri Ardi Bakrie Sontak Tertawa
Ini adalah kasus pertama kalinya di Korea Selatan, seseorang telah terinfeksi virus corona untuk kedua kalinya setelah dipulangkan.
Wanita itu belum bepergian ke luar negeri. Namun, anal dan menantunya baru-baru ini berkunjung ke Provinsi Guangdong, China, dan keduanya terjangkit virus corona.
Otoritas kesehatan setempat mengatakan, wanita itu mengaku telah tinggal di dalam rumah setelah pembebasannya.
Pemerintah Korea Selatan melaporkan 594 kasus tambahan dari virus corona baru pada Sabtu pagi (29/2), sehingga jumlah total kasus infeksi virus menjadi 2.931.
Sejauh ini, 17 pasien telah meninggal di Korea Selatan karena virus yang muncul di China akhir tahun lalu.
Dari 594 kasus baru, 476 kasus berada di Daegu, 300 kilometer tenggara Seoul. Sementara 60 kasus dilaporkan di provinsi tetangga Gyeongsang Utara.
Provinsi dan kota besar lain juga telah melaporkan beberapa kasus infeksi corona, dengan Seoul melaporkan tambahan 12 kasus baru.
• Ada Ojol Bakar Diri Bersama Anaknya, Hari Ini Minggu (1/3/2020), Ditemukan Dalam Kondisi Gosong
Sejak meningkatkan tingkat peringatan virus menjadi "merah" atau tingkat tertinggi, otoritas kesehatan Korea fokus menghentikan penyebaran virus di Daegu, pusat penyebaran di Korea, dan Provinsi Gyeongsang Utara.
Para ahli mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi diperkirakan akan melonjak dalam beberapa hari mendatang karena otoritas kesehatan telah mulai menguji lebih dari 210.000 anggota Gereja Shincheonji Yesus yang juga jadi pusat penyebaran virus corona.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dunia Internasional Ragukan Indonesia Tak Ada Virus Corona