Lifestyle
Anak Kecanduan Gadget, Benarkan Bisakah Pengaruhi Mental Anak?
Berjam-jam waktu bisa mereka habiskan hanya untuk bermain game atau membuka aplikasi-aplikasi lain di ponsel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Anak-anak yang menggunakan gadget dalam keseharian mereka, bukanlah pemandangan langka.
Anak-anak sekarang dinilai lebih menggemari berlama-lama dengan ponsel pintar yang diberikan orang tuanya.
Ketimbang bermain bersama teman di ruang terbuka yang melibatkan aktivitas fisik.
Berjam-jam waktu bisa mereka habiskan hanya untuk bermain game atau membuka aplikasi-aplikasi lain di ponsel.
Tak jarang, orangtua merasa kuwalahan untuk membatasi kebiasaan anak ini.
Selain tidak produktif, orang tua juga banyak yang mendapati anaknya menjadi lebih apatis karena terlalu lama bermain dengan gadgetnya.
Seberapa tinggi sebenarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh kecanduan hape ini terhadap emosional seorang anak?
Kecanduan
Sebuah jurnal yang diunggah di Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences dengan judul "The Relationship between the Duration of Playing Gadget and Mental Emotional State of Elementary School Students" (2019) menjelaskan hal itu.
Dari penelitian yang dilakukan, diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara emosi mental dan durasi bermain gadget pada 103 siswa-siswa SD yang menjadi obyek penelitian.
Anak-anak yang terlalu banyak menggunakan gadget bisa menyebabkan kecanduan yang ditandai dengan meminta waktu tambahan bermain gadget jika batasan yang ditentukan telah habis.
Jika sudah berpengaruh pada mental, anak-anak bisa menggunakan kekuatannya untuk memukul, bertindak agresif, dan menangis.
Sementara khusus pada anak-anak laki-laki, dampak terlalu banyak bermain gadget bisa menimbulkan tindak kekerasan karena lebih agresif dan emosi belum terkontrol.
Sehingga banyak terjadi kasus pertengkaran yang melibatkan sesama laki-laki.
gadget
Ciri-ciri kecanduan gadget
anak kecanduan gawai
anak kencanduan gadget
bahaya anak kecanduan gadget
kesehatan mental anak
Mental anak
Sejarah dan Penjelasan dari Istilah Love Language, Muncul Pertama Kali dalam Buku Terbitan 1992 |
![]() |
---|
Ingin Menyimpan Makanan? Ikuti Cara Ini Agar Tidak Cepat Basi |
![]() |
---|
Prediksi Tren Skincare di Tahun 2023, Resesi Bisa Tumbuhkan Skin Minimalism |
![]() |
---|
Lezat dan Praktis, Berikut Manfaat Ikan Tuna Kalengan |
![]() |
---|
5 Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Paling Murah, di Solo Rp 500 Ribu Sudah Bisa Hidup Layak Loh |
![]() |
---|