Pdt Gilbert Lumoindong Khawatir Ada Propaganda Asing Soal Isu Indonesia Darurat Corona
Pendeta Gilbert Lumoindong angkat bicara soal isu darurat virus corona di Indonesia. Gilbert menyebut ada rasa iri dari pihak asing atas anugerah Tuh
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus corona terus mengancam dunia saat ini.
Angka kematian pun terus meningkat.
Secara global, 85.206 orang di lebih dari 50 negara telah terinfeksi virus corona dan tercatat 2.923 orang meninggal dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, upaya memerangi virus corona sudah mencapai titik yang menentukan.
Negara-negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah telah menggalakkan langkah-langkah baru untuk mengendalikan upaya penyebaran virus corona.
• 7 Makanan Ini Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan Berpotensi Merusak Ginjal!
Sebelumnya Para diplomat Amerika Serikat menyatakan kekhawatirannya kepada Pemerintah Indonesia atas penanganan wabah virus corona.
Mereka juga meminta Pemerintah Indonesia lebih sering melakukan pengujian virus yang memiliki nama Covid-19 dan memperingatkan akan kebutuhan kritis yang diperlukan.
Sumber diplomatik AS mengungkapkan, duta besar dari beberapa negara Barat telah menyampaikan keprihatinan mereka terhadap Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto dan pejabat senior lainnya.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Kamis (27/2/2020), beberapa poin pembicaraan ini diedarkan oleh para pejabat AS yang dirancang untuk memastikan diplomat-diplomat asing menyampaikan pesan tersebut dalam pertemuan tertup dengan Kemenkes.
"Kami meyakini bahwa penting bagi pemerintah Anda untuk secara aktif melakukan deteksi kasus," demikian isi salah satu pesan itu.
Pada poin lain, disebutkan bahwa banyak rumah sakit di Indonesia tidak memiliki Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai, tak ada ruang isolasi yang cukup, dan tidak memadainya transportasi spesimen.
Para diplomat dari kedutaan termasuk Australia, AS, dan Kanada juga telah bertemu satu sama lain untuk membahas penyebaran virus yang tampaknya tidak menyebar ke Indonesia.
Seorang profesor Epidemiologi di Harvard University Marc Lipsitch sebelumnya mengatakan, secara statistik, tidak mungkin nol kasus virus corona di Indonesia.
• Polisi Berhasil Pantau Pergerakan Kelompok Egianus Kogoya, Merapat ke Kelompok Lekagak Telenggen
Temuan tersebut justru dianggap menghina Indonesia oleh Menkes Terawan.
Meski demikian, Lipsitch telah memperingatkan adanya kemungkinan pandemi global dengan 40 sampai 70 persen populasi dunia bisa terinfeksi, meski tak semuanya akan jatuh sakit.
Awal pekan ini, seorang pria Jepang terinfeksi virus corona setelah kembali dari liburannya di Bali.
Otoritas kesehatan di Bali mengatakan, pihaknya telah mulai melacak turis Jepang itu dan mendisinfeksi kamar-kamar hotel tempat turis itu menginap.
Sejauh ini, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang belum terinfeksi virus corona.
Respons Pendeta Gilbert Lumoindong
Pendeta Gilbert Lumoindong angkat bicara soal isu darurat virus corona di Indonesia.
Gilbert menyebut ada rasa iri dari pihak asing atas anugerah Tuhan atas Indonesia.
Ia pun menyebut Indonesia masih aman dalam perlindungan Tuhan dari Virus Corona.
Bahkan ia pun meminta masyarakat tetap percaya pada Menteri Kesehatan ( Menkes) dan
tetap percaya pengumuman resmi pemerintah.
• Air Mata BCL Buat Ashraf Sinclair di Konser Perdana: Cinta Kita Melukiskan Sejarah
Berikut Postingan Selengkapnya Pdt Gilbert Lumoindong, di Fanspage Facebook @Hamba Tuhan - Gilbert Lumoindong.
MOHON DOA KITA SEMUA
Hari2 ini beredar issue, bahwa Indonesia sebenarnya ‘darurat virus corona’; yg menimbulkan ketakutan dan beberapa sikap boikot dari beberapa negara, termasuk calon peserta Umrah, yg saya kuatir issue ini, disebar oleh pihak2 asing, yg iri melihat ‘Anugerah Tuhan’ atas Indonesia, sampai saat ini, Indonesia masih relatif aman dalam perlindungan Tuhan dari virus Corona.
Untuk itu disamping terus waspada dan jaga kesehatan serta berdoa, maka saya rasa, kita perlu juga bersatu, lawan propaganda media asing, serta “LSM2 pengkhianat bangsa”, yg karena dibiayai asing, lalu termakan propaganda asing, bahwa Indonesia berbahaya virus Corona.
Kita tetap percaya Menkes dan
tetap percaya pengumuman resmi pemerintah.
#TetapdukungMenkes
#TetapPercayaPemerintah
#IndonesiatetapamandariCorona
Update jumlah Infeksi dan Kematian Virus Corona
Berikut ini update terbaru jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona di sejumlah negara dari Worldometer, https://www.worldometers.info/coronavirus/.
- China: 79.252 terinfeksi (428 kasus baru) dan 2,835 meninggal (47 kematian baru)
- Korea Selatan: 2.931 terinfeksi (909 kasus baru) dan 16 meninggal (3 kematian baru)
- Italia: 889 terinfeksi (234 kasus baru) dan 21 meninggal (4 kematian baru)
- Diamond Princess: 705 terinfeksi (termasuk 4 WNI) dan 4 meninggal
- Iran: 388 terinfeksi (143 kasus baru) dan 34 meninggal (8 kematian baru)
- Jepang: 234 terinfeksi (20 kasus baru) dan 5 meninggal (1 kematian baru)
- Singapura: 98 terinfeksi (2 kasus baru)
- Hong Kong: 93 terinfeksi (1 kasus baru) dan 2 meninggal
- Amerika Serikat: 64 terinfeksi (4 kasus baru)
- Jerman: 60 terinfeksi (11 kasus baru)
- Perancis: 57 terinfeksi (19 kasus baru) dan 2 meninggal
- Kuwait: 45 terinfeksi (2 kasus baru)
- Thailand: 41 terinfeksi (1 kasus baru)
- Bahrain: 38 terinfeksi (5 kasus baru)
- Taiwan: 34 terinfeksi (2 kasus baru) dan 1 meninggal
- Spanyol: 33 terinfeksi (8 kasus baru)
- Australia: 25 terinfeksi (2 kasus baru)
- Malaysia: 25 terinfeksi (3 kasus baru)
- Inggris: 20 terinfeksi (4 kasus baru)
- Uni Emirat Arab: 19 terinfeksi
- Vietnam: 16 terinfeksi
- Kanada: 15 terinfeksi (1 kasus baru)
- Swiss: 15 terinfeksi (7 kasus baru)
- Swedia: 11 terinfeksi (4 kasus baru)
- Makau: 10 terinfeksi
- Irak: 8 terinfeksi (1 kasus baru)
- Israel: 7 terinfeksi (4 kasus baru)
- Austria: 6 terinfeksi (1 kasus baru)
- Norwegia: 6 terinfeksi (2 kasus baru)
- Oman: 6 terinfeksi
- Kroasia: 5 terinfeksi (2 kasus baru)
- Yunani: 4 terinfeksi (1 kasus baru)
- Lebanon: 4 terinfeksi (1 kasus baru)
- Filipina: 3 terinfeksi dan 1 meninggal
- Finlandia: 3 terinfeksi (1 kasus baru)
- India: 3 terinfeksi
- Romania: 3 terinfeksi (2 kasus baru)
- Denmark: 2 terinfeksi (1 kasus baru)
- Georgia: 2 terinfeksi (1 kasus baru)
- Belanda: 2 terinfeksi (1 kasus baru)
- Pakistan: 2 terinfeksi
- Rusia: 2 terinfeksi
- Afganistan: 1 terinfeksi
- Algeria: 1 terinfeksi
- Belgia: 1 terinfeksi
- Brasil: 1 terinfeksi
- Kamboja: 1 terinfeksi
- Mesir: 1 terinfeksi
- Lithuania: 1 terinfeksi
- Makedonia Utara: 1 terinfeksi
- Nepal: 1 terinfeksi
- Nigeria: 1 terinfeksi
- San Marino: 1 terinfeksi
- Sri Lanka: 1 terinfeksi
- Estonia: 1 terinfeksi
- Meksiko: 2 terinfeksi (kasus baru)
- Azerbaijan: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Belarus: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Estonia: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Islandia: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Monako: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Selandia Baru: 1 terinfeksi (kasus baru)