News
Dosen ITS Akui Ada Kesalahpahaman Terkait Isi Surat Edaran Kampus Bebas Kucing
Terkait hal ini dosen interior ITS Surabaya Anggra Ayu Rucitra, S.T, M.MT merespons ada kesalahpahaman pada isi surat edaran tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) mengaku ada kesalapahaman terkait isi Surat Edaran Kampus Bebas Kucing.
Surat tersebut dibuat pada Rabu 26 Februari 2020. Kemudian tersebar.
Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Ir. Mas Agus Mardyanto selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, Dan Prasarana.
Dalam edaran menghimbau semua unit untuk berpartisipasi menciptakan suasana kantor bebas kucing.
Tidak membiarkan kucing berkeliaran dan bahkan memelihara kucing di unit kerja.
Terkait hal ini dosen interior ITS Surabaya Anggra Ayu Rucitra, S.T, M.MT merespons ada kesalahpahaman pada isi surat edaran tersebut.
Menurut dia mengacu pada paragraf pertama baris pertama yang menyebutkan 'Dalam upaya menciptakan suasana kampus bebas kucing'.
"Yang mana, harusnya poin tersebut langsung lebih spesifik pada poin 'Area kantor atau unit kerja bebas kucing'," kata Anggra saat dihubungi surya.co.id melalui pesawat telepon, Jumat (28/2/2020).
"Sehingga kami sadari, penyebutan area kampus bebas kucing tersebut akan dimaknai luas yaitu di seluruh lingkungan kampus ITS," imbuhnya.
Poin ini yang akhirnya menuai kontroversi di mata pembaca seiring dengan penyebaran isi surat edaran tersebut.
"Namun kami tekankan lagi, poin yang kami garis bawahi adalah area kantor atau unit bebas kucing," Tegasnya.
Mengacu pada poin jawaban pertama, selama ini ITS banyak menerima tamu atau kunjungan dari berbagai kalangan baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Keberadaan kucing di area kantor atau unit kerja dirasa kadang mengganggu tamu-tamu yang hadir," kata Anggra.
Mengingat tak semua manusia bisa berdekatan dengan kucing secara langsung, sehingga surat himbauan ini digunakan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman baik untuk internal ITS maupun tamu-tamu yang berkunjung ke ITS.
"Jadi kami garis bawahi, tidak ada maksud dari kami untuk menyingkirkan kucing di area kampus ITS atau melarang para pecinta kucing yang kebanyakan mahasiswa ITS sendiri untuk merawat mereka di luar lingkungan kantor atau unit kerja ITS," jelas perempuan lulusan S2 Manajemen Teknologi ITS tersebut.