Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasib Apes Seorang Ojek Online, Peluru Tembus Lengan Kanan, Ini Penyebabnya

Nasib apes yang dialami pengemudi ojek online (ojol), Endro Prasetyo, membuat kita berpikir kecelakaan bisa datang kapan saja

Editor:
Shutterstock
Ilustrasi-Tembakan Pistol 

TRIBUNMANADO.CO.ID, - Seorang pria yang berprofesi sebagai Ojol mengalami hal tak terduga.

Nasib apes yang dialami pengemudi ojek online (ojol), Endro Prasetyo, membuat kita berpikir kecelakaan bisa datang kapan saja.

Tak disangka saat dalam perjalanannya di daerah Masaran, Sragen, tiba-tiba lengan Endro tertembus peluru.

Peluru tersebut ternyata adalah milik petugas kepolisian.

Polisi yang saat itu memberondong tembakan ke arah seorang pencuri diesel.

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. (Shutterstock)

Peluru nyasar di pertigaan Pasar Masaran, Kabupaten Sragen merupakan peluru anggota kepolisian.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo.

"Korban sudah dilakukan perawatan. Anggota juga sudah kami interogasi. Dugaan sementara memang peluru dari anggota, namun nanti akan kita dalami lagi. Fokus kami sekarang adalah kesembuhan korban," kata Raphael, Rabu (26/2/2020).

Sebelumnya, insiden peluru nyasar ini mengenai pengemudi ojol bernama Endro Prasetyo (27), warga Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, yang kebetulan berada di lokasi kejadian.

Korban tertembak peluru di bagian lengan kanan lalu tembus hingga bawah ketiak, Selasa (25/2/2020) tengah malam itu kini telah dioperasi di Rumah Sakit dr Moewardi Solo yang sebelumnya sempat dilarikan ke PKU Muhammadiyah Masaran.

Raphael menuturkan, kejadian ini diawali dengan adanya tindak pencurian mesin diesel di wilayah Geyer, Purwodadi.

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. (Shutterstock)

Saat itu pelaku yang menggunakan mobil dikejar petugas hingga masuk wilayah Sragen.

Polres Sragen yang mendapatkan informasi kemudian membantu untuk mengadang pelaku.

"Karena kita ini terintegrasi ya, kita berusaha memblokir pelaku, di tiap polsek yang dilewati kita upayakan (pemblokiran).

Pada saat upaya seperti itu, kita sudah lakukan tembakan peringatan kepada pelaku, tapi karena tidak mau berhenti ternyata pada saat itu anggota mengeluarkan tembakan, terjadi peluru nyasar mengenai warga," terang Raphael.

Raphael juga menegaskan, insiden ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dari anggotanya.

Ia menyebut kejadian tersebut adalah kegiatan kepolisian yang bisa dipertanggungjawabkan.

Keputusan petugas untuk menembak pelaku juga dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

"Sesuai prosedur. Sudah ada tembakan peringatan. Pelaku juga membahayakan keselamatan petugas, hanya kebetulan korban ada di TKP, tapi kami bertanggungjawab," lanjut dia.

Saliyem (65), ibu korban mengungkapkan kondisi anaknya saat ini stabil.

Ia juga mengatakan anaknya telah dioperasi Rabu sore.

"Saya baru tahu pagi. Diberitahu oleh kakaknya Endro. Ya kaget, nggak tahu apa-apa kok tiba-tiba dikabari kena peluru," ujar Saliyem.

Saat kejadian Endro memang sedang menunggu pelanggan di depan Pasar Masaran.

Endro yang baru setahun bekerja sebagai pengendara ojek itu memang sering beroperasi di wilayah tersebut. (uti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Driver Ojek Online Tertembak Peluru Polisi yang Sedang Memburu Pencuri Diesel, https://www.tribunnews.com/regional/2020/02/27/driver-ojek-online-tertembak-peluru-polisi-yang-sedang-memburu-pencuri-diesel?

Subscribe Youtube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved