Masyarakat Minsel Apresiasi Sikap 30 Legislator, Akhiri Polemik AKD

TRIBUNMANADO.CO.ID - Alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) akhirnya disahkan dalam rapat yang berlangsung, Rabu (26/2/2020) malam.

Walaupun pengesahan AKD dinilai terlambat, namun sejumlah tokoh masyarakat di Minsel memberi apresiasi atas sikap 30 legislator ini. Para wakil rakyat tersebut dinilai bisa melepas ego berdasar 'warna' dan tujuan politik masing-masing fraksi.

Hani Pantow Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Minsel, Kamis (27/2/2020) mengatakan penghargaan sebsar-besarnya bagi anggota dewan. "Pembahasan AKD patut diacungi jempol, karena semua punya satu tujuan untuk rakyat dan daerah," kata dia.

• Polemik AKD di DPRD Minsel Berakhir

Hani Pantow mengatakan masing-masing partai harus meninggalkan rasa saling curiga. Usai AKD terbentuk, setiap anggota dewan sudah saatnya bekerja bagi masyarakat karena masa tugas masih panjang.

Andries Pattyranie tokoh pejuang pemekaran Minsel turut mengapresiasi disahkannya AKD. Bagi dia ini momen semua dewan untuk bersatu bekerja bagi konstituen di daerah pemilihan masing-masing.

"Saya salut dengan kinerja dewan. Saya harap kebersamaan ini akan terus terjaga," kata dia.

• Warga Desa Sinuian Hilang di Danau Tondano, Begini Upaya Pencarian Korban