Wabah Virus Corona Semakin Meluas, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2020 Pupus
Wabah virus corona yang semakin meluas ke beberapa negara tentu memberikan dampak bagi perekonomian dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Negara-negara G-20 akan mengadakan pertemuan di Riyadh, Arab Saudi.
Pertemuan tersebut akan membahas beberapa hal, salah satunya adalah penyebaran virus corona yang sudah sampai ke Italia dan Korea Selatan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas bahwa penyebaran corona di Korea Selatan sudah meningkat.
"Waktu kita bicara (di G-20) muncul corona di Italia dan Korea. Tempat publik di 10 kota di Italia diisolasi dan Korea naikan ke level orange, dinamikanya berbeda," ujarnya di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Menurut Sri Mulyani, penyebaran corona saat ini sudah meluas ke sejumlah negara yang jaraknya cukup jauh dari China.
"Pengaruhnya melebar ke seluruh dunia," katanya.
Awal tahun ini ekonomi dunia diperkirakan tumbuh lebih baik dari tahun 2019 yang mencatat pertumbuhan di di level terendah dalam 1 dekade ini, yakni 2,9 persen.
Proyeksi lembaga keuangan dunia menyatakan pertumbuhan ekonomi di 2020 bisa naik hingga mencapai 3,3 persen.
Sri Mulyani menjelaskan, proyeksi tersebut sepertinya akan pupus karena secara tidak terduga muncul wabah virus corona.
"Dalam 1 bulan, tone-nya menurun. Dari sisi adanya harapan dari perdagangan Amerika Serikat dan China, muncul masalah baru virus corona," kata dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Virus Corona Meluas, Ekonomi Dunia Tumbuh di Bawah Proyeksi.