Setelah Pantau Lalu Lintas, Kapolda Naik Angkot Menuju Dua Sekolah di Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah melakukan pantauan lalulintas di ruas jalan SD Eben Haezar, Kota Manado, Sulut, Rabu (26/2/2020) pagi.

Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Royke Lumowa, tiba-tiba memanggil salah satu angkot yang melewati ruas jalan tersebut.

Saat itu juga, Kapolda Sulut memanggil Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, bersama beberapa awak media, naik angkot menuju ke SMA Negeri 2 Manado.

• Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Royke Lumowa Pantau Lalu Lintas di Manado

Saat berada di dalam angkot, Kapolda Sulut mengatakan, angkutan umum ini harus kita besarkan, apalagi angkutan masal.

"Di negara-negara maju, ada yang disebut ektif transporteiser," ujarnya.

Lanjutnya, memang sudah ada angkutan umum di Manado kelihatan harus di perbaiki.

• Ini Pengakuan Tersangka Pembunuh Andrea Sepang, Tak Kenal Korban dan Sempat Kabur ke Jakarta

"Buatlah penumpang nyaman naik di mobil anda, sehingga penumpang tidak bosan naik angkot," katanya.

Ditegaskan Kapolda, janganlah angkot memakai toa, karena itu mengganggu aktifitas masyarakat lain.

"Apalagi yang bawa angkot anak di bawa umur, belum memiliki SIM, itu sangat melanggar," tegasnya.

• Ini Pesan Mendagri untuk Elly Lasut, Gubernur Sulut dan Masyarakat Talaud

Ketika sampai di SMA Negeri 2 Manado, Kapolda turun dari angkot dan memesan kepada supir angkot, agar buatlah sabuk pengaman, agar tidak melanggar peraturan yang ada.

Sekitar 20 menit Kapolda berada di dalam SMA Negeri 2 Manado, tiba-tiba kembali keluar dan mencari angkot dan menuju ke SMA Negeri 1 Manado.

Ketika tiba di SMA Negeri 1 Manado, Kapolda masuk ke dalam sekolah, dan memberi beberapa arahan kepada siswa siswi yang sedang belajar. (Juf)

• BREAKING NEWS: Pelaku Utama Pembunuhan Andrea Sepang (24) Diringkus Buser Polda