E2L Moktar Dilantik Mendagri
Ini Pesan Mendagri untuk Elly Lasut, Gubernur Sulut dan Masyarakat Talaud
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melantik Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut dan Moktar Parapaga, Rabu (26/02/2020)
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melantik Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut dan Moktar Parapaga, Rabu (26/02/2020).
Pelantikan berlangsung di Ruang Sasana Bhakti Praja Gedung C lantai 3 Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara nomor 7 Jakarta Pusat, Rabu (26/02/2020) pagi mulai pukul 08.00 WITA.
Pelantikan itu menjadi puncak dari polemik antara Pemprov Sulut dan Kementerian Dalam Negeri serta pihak E2L-MAP.
Pelantikan yang seharusnya dilaksanakan Juli 2019, baru terlaksana tujuh bulan kemudian.
• Ini Pengakuan Tersangka Pembunuh Andrea Sepang, Tak Kenal Korban dan Sempat Kabur ke Jakarta
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, setelah ini diharapkan tak ada lagi pro kontra perihal pelantikan E2L-MAP.
Ia mengatakan, Mendagri melantik E2L-MAP agar rakyat Talaud mendapatkan kepastian. Dasarnya, proses Pilkada Talaud telah selesai tahun 2019 dan berdasarkan pendapat pakar hukum dalam gelar perkara beberapa waktu lalu E2L-MAP harus dilantik.
"Supaya rakyat di Talaud bisa mendapatkan kepastian. Karena kalau bupati definitif dan pelaksana tugas (Plt) itu beda. Kalau definitif bisa mengambil keputusan penuh. Plt itu wewenangnya terbatas," katanya.
• Jika Ada Upaya Hukum dari Pemprov Sulut, E2L: Ya Kami Menyerahkan Semuanya pada Pemerintah Pusat
Kemudian, kata dia, apalagi Talaud itu daerah perbatasan dengan Filipina yang butuh pendekatan berbeda dalam pembangunan.
"Sehingga saya sebagai Mendagri melihat harus mengambil keputusan melantik demi kemaslahatan masyarkat di Talaud," katanya.
Ia pun berpesan agar setelah pelantikan ini tidak perlu berpolemik di kalangan masyarakat karena persoalan hukum sudah dipastikan.
• Positif Virus Corona, Menteri di Iran Ini Berkeringat Saat Gelar Konferensi Pers
"Bangun hubungan baik antara Pemkab Talaud dengan Pemprov Sulut. Jaga stabilitas politik dan pemerintahan dan keamana di Talaud demi kesinambungan pembangunan," ujar Tito berpesan.
Sementara, bagi warga Talaud, Mendagri berpesan tak perlu ada euforia berlebihan.
"Pro kontra tidak ada lagi, sudah selesai semua. Skrang saatnya membangun Talaud," kata dia.(ndo)
• PDIP Sudah Jadwalkan Penetapan Calon Kepala Daerah, Dibagi Dua Tahap