Rekam Jejak Laksma Gig JM Sipasulta, Danlantamal VIII Manado yang Meninggal Dunia, Dikenal Baik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar.Stud telah berpulang ke pangkuan sang ilahi pada Kamis 26 Februari tahun 2020.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 31 Januari 2020 sampai dengan 26 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Wadan Kodiklatal.

Sipasulta sedianya akan mengikuti penyerahan tongkat komando kepada pejabat Danlantamal VIII baru, namun takdir sudah berkata lain.

Gig, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.

Berikut Karier Militernya

• Palaksa KRI Pulau Rusa-726 (1994)
• Palaksa KRI Pulau Rengat (1997)
• Komandan KRI Pulau Raas-722 (1999)
• Komandan KRI Pulau Rupat-712 (2003)
• Komandan KRI Dewaruci (2003)
• Wakil Komandan Resimen AAL (2005)
• Komandan Satran Koarmatim (2008)
• Komandan Lanal Dumai (2010)
• Asops Lantamal IV/Tanjungpinang (2011)
• Dosen SBS Jemen Modern Seskoal (2012)
• Kepala Staf Guskamlabar (2013)
• Kapusjianmar Seskoal 2016)
• Paban V Kerkamtas Sops TNI
• Kadispenal (2016)
• Komandan Lantamal VIII/Manado (2018)
• Wadan Kodiklatal (2020)

Keluarga besar Pangkalan Utama AL (Lantamal) VIII Manado sangat berduka atas berpulangnya Komandan Lantamal VIII, Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, ke rumah bapa.

Hal itu terlihat, ketika dilaksanakan ibadah penghiburan atas meninggalnya Danlantamal di Satkes Kodiklatal Surabaya, Rabu (26/2/2020) sore.

Terpantau wartawan tribunmanado.co.id, keluarga besar Lantamal VIII Manado yang beragama nasrani, melakukan ibadah penghiburan di gedung gereja di Mako Lantamal VIII, Rabu (26/2/2020) malam.

Sementara yang beragama muslim, melakukan doa bersama di Masjid Amirul Bahri Mako Lantamal VIII Manado.

Ibadah penghiburan atas meninggalnya Danlantamal tersebut, dipimpin oleh Pdt Jeffry Mangero.

Terpantau wartawan media ini, Pendeta serta jemaat yang hadir mendoakan almarhum Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta.

Sementara itu, Wadantamal VIII Manado Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo, saat diwawancara tribunmanado.co.id, mengatakan, seluruh keluarga besar Lantamal VIII Manado melaksanakan Ibadah, baik yang nasrani maupun muslim.

"Yang nasrani beribadah di gereja ini, dan yang muslim melaksanakan Doa bersama di Masjid, sementara di rumah dinas tidak ada kegiatan, kita fokuskan di Mako," ujarnya.

Dijelaskannya, tentunya mereka keluarga besar Lantamal VIII Manado, sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Danlantamal.

"Beliau sangat baik kepada kami, kepada anak buahnya, dan kepada warga Sulawesi Utara, sehingga nama beliau sangat baik di Sulut," ujarnya.

Lanjutnya, beliau sekarang sudah menyelesaikan tugasnya di dunia ini.

"Apapun itu, tetap harus diaminkan, karena Tuhan pasti punya rencana terbaik buat bliau," katanya. (Jufri Mantak/Wikipedia)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: