Tersangka Pembunuhan Kalasey Tertangkap
PENGAKUAN Para Pelaku Penikaman Andrea Sepang, Peran Mereka Berbeda-beda
Awalnya tim gabungan Polda Sulut, Polresta Manado dan Polsek berhasil menangkap 3 tersangka diduga pelaku.
Penulis: Reporter Online | Editor: Maickel Karundeng
RL alias Buds mengaku bahwa dia membawa sepeda motor dan membonceng dua tersangka lainnya, yang saat ini masih dalam pengejaran.
RP alias Spell mengaku, kalau saat peristiwa, dia berperan sebagai supir mobil untuk membawa lari para tersangka lainnya.
Dari pengakuan tiga tersangka juga, bahwa masih ada rekan-rekan mereka yang melakukan penikaman terhadap korban.
Tim gabungan Polresta Manado dan Polsek Pineleng, masih terus melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya.
Kapolsek Pineleng Iptu Gian Wiatma, ketika dikonfirmasi wartawan tribunmanado.co.id, Selasa (25/2/2020) tadi, membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Sudah kami amankan ke Polsek untuk tiga tersangka itu, dan masih dalam pengembangan pengejaran tersangka lainnya," tegasnya.
Kronologi Penikaman
Andrea Sepang (dan Marselino Suatan luka tikam di tubuh dilakukan para tersangka yang kini sudah ditangkap polisi
Kapolsek Pineleng Iptu Gian Wiatma, menjelaskan, kronologis peristiwa itu, bermula, kedua korban dan rekan-rekan mereka, baru selesai menghadiri acara perkawinan Desa Kalasey Dua, Kecamatan Mandolang.
Saat melintas lokasi kejadian, ke dua korban dan rekan-rekannya, dicegat para tersangka yang menikam korban Marselino.
Melihat hal tersebut, rekan-rekan korban lari dari lokasi kejadian, sementara korban Andrea coba lari meloncat pagar.
Para tersangka kemudian menikam korban Andrea di bagian belakang, dan meninggalkan lokasi kejadian yang menggunakan sepeda motor.
Andrea Sepang akibat mengalami empat luka tikam di tubuhnya.

Curhat Ayah Andrea Sepang
Olly Sepang, ayah Andrea Sepang yang tewas ditikam para pemuda misterius mencerikan sosok korban.