Sains
Ledakan Bintang Kecil Menarik Perhatian Astronom, Mengapa?
Sebuah bintang kecil mengeluarkan ledakan beberapa tahun terakhir dan itu menarik perhatian para astronom. Mengapa?
Katai L juga diketahui hanya memiliki suhu permukaan sekitar 3.320 derajat Fahrenheit atau 1.830 derajat Celcius.
Suhu tersebut hanya sepertiga suhu permukaan Matahari, yang bisa mencapai 10.340 Fahrenheit.
Pada suhu yang lebih rendah dari katai L, model astronom menyarankan bahwa tidak ada cukup energi untuk bahan bakar medan magnet bintang, yang akan mengatur suar.
"Kami hanya tidak tahu, (bahkan) tidak ada yang tahu (mengapa peristiwa itu terjadi)," kata Stelzer.
Tetapi para astronom menunjukkan bahwa XMM-Newton mengamati bintang selama 40 hari dan hanya melihat satu suar.
Ini menunjukkan bintang katai L membutuhkan waktu lebih lama untuk membangun energi daripada matahari yang mungkin berkontribusi terhadap ukuran suar.
Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Astronomy and Astrophysics ini, ESA mengungkapkan adanya sejumlah bintang serupa terlihat memancarkan sinar super di bagian optik spektrum.
"Akan tetapi ini adalah deteksi tak ambigu pertama dari letusan semacam itu pada panjang gelombang sinar-X," jelas ESA.
ESA menambahkan panjang gelombang itu penting karena memberi sinyal di atmosfer, asal dari sinar super tersebut.
Sebab, cahaya optik biasanya berasal lebih dalam di atmosfer bintang.
Dekat dengan permukaan yang terlihat, sedangkan sinar-X datang dari tempat yang lebih tinggi di atmosfer bintang.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinar Super Bintang Kecil ini Menarik Perhatian Astronom, Kok Bisa?".