Begini Suasana Kawasan Wisata Jendela Indonesia Pasca Penutupan Penerbangan Dari dan Ke Cina

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berdasarkan kebijakan pemerintah untuk menutup sementara penerbangan dari dan ke Cina yang berlaku efektif pada Rabu (05/02/2020).

Hal tersebut terkait merebaknya wabah virus corona yang berasal dari daerah Wuhan di negeri panda tersebut.

Tentunya hal ini memberikan dampak terhadap kunjungan turis Cina yang ada di Indonesia contohnya di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Dari pantauan Tribun Manado saat mengunjungi salah satu area wisata di Jendela Indonesia nampak sepi.

Memasuki pintu masuk depan yang sudah terbuka nampak tidak ada aktivitas orang di area itu.

Di sebelah kanan ruang depan Jendela Indonesia terlihat beberapa orang sedang mengemas barang ke dalam kardus-kardus.

Terlihat berserakan potongan kardus kecil-kecil dan beberapa kardus besar yang sudah dikemas dengan rapi.

Sementara itu, hal tersebut berbanding terbalik saat turis asal Cina yang biasanya ramai mengunjungi tempat itu.

"Iya biasanya ramai karena belum ada penerbangan Cina ke sini masih ditutup sementara," kata seorang karyawati toko itu, Senin (24/02/2020).

Lanjutnya, jadi tempat ini tutup sementara juga dan kurang tahu sampai kapan.

Terlihat sebelumnya karyawati itu sedang mengemas barang-barang toko tersebut.

"Kosong nggak ada orang di sini, tutup dari 1 Februari tempat ini karena penerbangan dari Cina itu ditutup sementara," jelasnya.

Ia menyatakan, biasanya banyak turis Cina sehari bisa beberapa bus yang datang ke sini.

"Lumayanlah kak, satu bus bisa mencapai 30 orang turis dan itu ada beberapa bus," ungkap dia.

Ia menambahkan, kemungkinan bisa mencapai ratusan turis asal Cina.

"Barang-barang ini akan dipindah ke sebelah di Mantos karena ada toko di sana," terangnya.

Selepas itu datang seorang pria yang menyatakan sebagian barang akan diretur ke Jakarta.

"Iya dikembalikan ke sana," jelasnya singkat. (Ang)

• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret