Bahaya Corona
Virus Corona Dicurigai Sudah Masuk Indonesia, Terdata Menyebar di 35 Negara, Terinfeksi 79.568 Orang
Hingga kini terdata Indonesia belum ada yang terinfeksi virus Corona. Namun begitu, data ini tidak membuat Indonesia sama sekali aman
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Hingga kini terdata Indonesia belum ada yang terinfeksi virus Corona. Namun begitu, data ini tidak membuat Indonesia sama sekali aman dari virus berbahaya ini. Pasalnya, sejumlah negara tetangga sudah ada yang terinfeksi.
Data terbaru terkait virus Corona yang saat ini disebut COVID-19 menunjukkan 79.568 orang terjangkit, 2.620 meninggal, dan 25.041 sembuh di 35 negara, Tribunnews kutip dari Thewuhanvirus.com, Senin (24/2/2020).
Jumlah negara yang terjangkit bertambah menjadi 35 setelah Kuwait dan Bahrain mengonfirmasi kasus pertama di negaranya.
Dikutip dari Gulf News, satu warga Bahrain terinfeksi setelah tiba dari Iran.
• Indonesia Terkena Masalah Perdagangan Pasca Status Negara Berkembangnya Dicabut
• Istri Anji Manji Unggah Foto & Beri Ucapan Atas Pernikahan Sheila Marcia: Dilimpahi Bahagia & Cinta
• Ratusan Ribu Buruh Terkena PHK dan Belasan Juta Orang Menganggur Sepanjang Tahun 2019
Kementerian Kesehatan Bahrain, berdasarkan gejala yang diderita, pasien tersebut dipindahkan ke Pusat Medis Ebrahim Khalil Kanoo untuk pengujian dan perawatan lebih lanjut.
Kementerian Kesehatan Bahrain menambahkan, sedang diambil langkah pencegahan lebih lanjut.
"Kementerian melakukan tindakan medis lebih lanjut yang diperlakukan untuk memantau semua individu yang telah melakukan kontak dengan pasien dan merujuk mereka ke ruang isolasi," tulis Kemenkes Bahrain.
Pemerintah memantau kesehatan individu yang datang dari negara terinfeksi selama 14 hari, sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
UPDATE Virus Corona Menjangkit 35 Negara, 79.568 Orang Terinfeksi, 2.620 Meninggal dan 25.041 Sembuh
Sementara Kementerian Kesehatan Kuwait mengonfirmasi tiga kasus pertama virus corona di negaranya, sebagaimana Tribunnews kutip dari New Kuwait.
Tiga kasus tersebut terkonfirmasi setelah tes yang dilakukan kepada warga yang tiba dari Mashhad, Iran.
Kementerian Kesehatan Kuwait menyatakan, kasus pertama yakni warga Kuwait berusia 53 tahun.
Kasus kedua yakni warga negara Arab Saudi berusia 61 tahun.
Sementara untuk kasus ketiga belum diintifikasi kewarganegaraannya.
Dijelaskan juga bahwa ketiga kasus tersebut sudah berada di bawah pengawasan staf medis.
Kementerian juga memastikan akan melakukan karantina terhadap semua orang yang datang dari Iran.
