Steve Jobs
Steve Jobs Lahir Hari Ini, Berikut Kisah Mengharukan Sang Ayah Abdulfattah Tentang Sang Maestro
Steve Jobs lahir di San Francisco, 24 Februari 1955, dan diadopsi pasangan Paul dan Clara Jobs tak lama setelah dilahirkan.
Dia juga bahkan menulis sebuah buku lain berjudul A Regular Guy yang terinspirasi dari hubungan di antara mereka.
Boleh jadi, Jobs tak ingin anak-anaknya mengulang apa yang dahulu dia alami, terasing dari sosok ayah kandung. Pada saat-saat akhir, dia membuat biografi yang ditulis kandidat pemenang hadiah Pulitzer, Walter Isaacson.
Biografi itu memang menjadi antisipasinya sebelum meninggal.
"Saya ingin anak-anak mengetahui siapa ayahnya. Saya ingin mereka tahu mengapa saya tak dapat selalu berada di dekat mereka. Saya ingin mereka tahu mengapa dan memahami apa saja yang telah saya lakukan," ujar Jobs menjawab pertanyaan Isaacson.
Isaacson sebelumnya mengaku sangat heran, Jobs memutuskan menceritakan apa saja dalam biografinya itu.
Padahal, selama ini Jobs hidup seolah pertapa, yang sangat merahasiakan kehidupan pribadinya, terutama dari media massa.
Pertanyaan dan percakapan itu disampaikan Isaacson dalam wawancara terakhir dengan Jobs di kediamannya di Palo Alto, California. Menurut Isaacson, saat terakhir bertemu di beberapa pekan lalu, Jobs tertidur meringkuk kesakitan di tempat tidurnya.
"Namun, pikirannya masih sangat tajam dan nada suaranya pun masih sangat bersemangat", tulis Isaacson dalam sebuah esai di situs web majalah Time.
• Panggung Final Indonesian Idol Akan Pertemukan Maia Estianty & Ahmad Dhani, Ini Respon Mulan Jameela
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyesalan Mendalam Ayah Kandung Steve Jobs".