Kisah Iwan, Pengusaha Pasar Malam, 5 Tahun Merantau Manado ke Kaltim dan Raih Puluhan Juta Rupiah
Iwan, manajer Dufan Ceria Indonesia tujuannya ke Kalimantan Timur adalah menghadirkan beragam wahana permainan mirip Dufan kecil di acara pasar malam
"Kalau yang di sini (BSB Night Carnival) belum dihitung keuntungannya. Tapi pas kemarin ada sekira Rp 75 juta," ucap Iwan.
Pasalnya, per hari selama BSB Night Carnival 2020 berdiri, bisa 3000-an tiket terjual habis.
"Kalau hari Sabtu, tiket terjual 3000 tiket per hari. Hari biasa 1000-an tiket. Kalau hujan, yang terjual cuma 500-an tiket," ucap Iwan lagi.
Sementara itu, untuk harga sewa per tempat diakui Iwan berbeda-beda juga.
"Beda-beda sih. Kalau di BSB ini gratis karena sudah kerjasama. Tapi pernah sewa Rp 7-10 juta," tutur Iwan.
Biasanya, sekali menggelar pasar malam waktu yang dipatok adalah 20-50 hari.
"Sekarang yang di BSB ini sampai 50 hari, karena ada kerjasama sama pihak mall," tutur Iwan.
Jikalau dalam waktu tersebut masih ramai dan ingin mengajukan perpanjangan, menurut Iwan maksimal hanya untuk 7 hari.
"Jika ingin diperpanjang, maksimal 7 hari. Karena biasanya 3 hari untuk beres-beres semuanya," imbuh Iwan.
• Prabowo & Anies Baswedan Bersaing jadi Capres Terkuat 2024, PDIP Sediakan Stok Pengganti Jokowi
BSB Night Carnival 2020 ini akan berakhir pada 7 April 2020 mendatang.
Menurut Iwan, ini merupakan pelabuhan terakhir Iwan dan tim selama berada di Kalimantan Timur.
Karena setelah itu, Iwan dan tim Dufan Ceria Indonesia akan menyebrang lagi ke pulau Sulawesi, tepatnya ke Toraja
"Ini terakhir di Kaltim. Setelah itu, kita akan ke Toraja, Sulawesi," tandas Iwan.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sebrangi Manado ke Balikpapan, Iwan Raup Keuntungan Puluhan Juta Rupiah dari Pasar Malam