Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gurun Sahara

Gurun Sahara Kini Penuh Ikan Lele hingga Nila, Bukti Tak Setandus dan Gersang Seperti Dulu

Sisi lain Gurun Sahara: Area tersebut juga dihuni orang-orang kuno, serta beragam hewan.

Editor: Frandi Piring
worldatlas.com
Gurun Sahara 

Temuan ini pun memberikan gambaran selama periode tersebut, wilayah Sahara pernah dihuni oleh manusia-manusia prasejarah. Orang-orang ini kemudian menjadikan ikan sebagai bahan makanan yang penting bagi mereka.

"Studi ini menambahkan informasi baru mengenai perubahan iklim serta adaptasi budaya. Sangat menarik bahwa ikan juga umum dalam makanan para penggembala awal," kata Savino di Lernia, peneliti dari Sapienza University of Rome.

Namun segalanya berubah sekitar 5.900 tahun yang lalu, Pegunungan Acacus menjadi semakin kering dan tak mampu lagi mempertahankan lagi air.

Kondisinya sekarang bahkan berangin dan panas. Lingkungan yang berubah ini kemudian memaksa para pemburu pengumpul yang pernah mengandalkan ikan harus beradaptasi dan mengubah pola makan mereka.

Kondisi Gurun Sahara di sekitar kota Ain Sefra, Aljazair yang sempat diselimuti salju pada Minggu (7/1/2018).
Kondisi Gurun Sahara di sekitar kota Ain Sefra, Aljazair yang sempat diselimuti salju pada Minggu (7/1/2018). (GEOFF ROBINSON PHOTOGRAPHY/Mirror)

Peneliti mendokumentasikan adanya pergeseran pola konsumsi mamalia yang lebih banyak dari waktu ke waktu, yang terjadi di Gurun Sahara ini.

Tak Hanya di Tabuk, Ini 4 Fenomena Salju Aneh yang Terjadi, Gurun Sahara Sampai Tertutup Salju 40 CM

Sumber: Kompas.com

*https://sains.kompas.com/read/2020/02/24/183300823/penuh-lele-dan-nila-ini-bukti-gurun-sahara-tak-setandus-sekarang?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved