Ahok Mengaku Lukai Hati Nicholas Sean, Lugas Katakan Hal Ini di Masa-masa Sulit Putra Veronica Tan

Dia mengatakan dirinya menemukan salah satu petuah dalam buku tersebut soal hakikat diciptakannya laki-laki.

"Misal bukunya bilang gini, laki-laki diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Karena itu, Allah mengatakan tidak boleh ada Allah lain selain Dia, ini prinsip tauhid kalau dalam Islam itu. Maka dari itu tidak ada laki-laki mana pun, yang akan izinkan istrinya punya pacar. Punya suami lain. Itu sangat mengganggu saya," papar BTP.

"Ada satu buku lagi, menghibur juga. Di dunia ini, kalau satu pintu ditutup, satu pintu dibukakan. Jadi Allah itu tidak pernah membiarkan kita melewati suatu cobaan yang tidak ada jalan keluar," jelas Ahok.

"Hanya kita tidak melihatnya dengan baik. Nah, ini model-model ini yang membuat saya susah lewat. Karena waktu itu istilahnya saya tidak ada opsi," tambah Basuki Tjahaja Purnama.

Sebagai pria Kristen, Ahok ogah bercerai. Dia bahkan mengaku rela bersaing, jika ada laki-laki lain.

"Saya adalah orang yang tidak pernah ucapkan kata cerai. Nggak pernah. Dan saya juga orang yang nggak mau kalah. Jujur aja gitu. Kalau ada laki-laki lain yang membuat kamu tertarik pada dia, emang gue kalahnya apa? Emang gue kurang gagah? Kira-kira gitu kan. Kalau kamu bilang saya kurang romantis atau apa, ya kita perbaiki kan. Intinya baginya bagi saya nggak ada kalah, kita harus rebut kembali," tutur Ahok.

"Bekas orang? Bagi saya yang menang rebut itu yang menang. Mau bekas nggak bekas urusan kedua. Toh menikah sudah lama 20 tahun," curhat Ahok.

"Apalagi ditanmbah saya mengatakan kalau kamu maksa cerai, semua harta tidak boleh buat kita. Dia bilang 'buat kamu aja semua, kamu yang kerja,'. Saya nggak mau itu harta kasih ke anak-anak semua. Tak ada jalan keluar saya stress. Udah reputasi rusak,orang gereja dateng udah menghakimi, ayat, tidak boleh cerai. semua org datang nasihatin nggak boleh cerai," ujarnya.

Permintaan Veronica Tan untuk bercerai, dan tudingan orang sekitar, membuat Ahok stress.

"Saya itu stress tertekan seolah-olah saya pendosa. Sementara kalau saya biarkan ini melanggar hukum Allah yang lebih tinggi tidak boleh ada Allah lain," ujar BTP.

"Ini membuat saya stress. perceraian adalah yg merugikan saya keluar nggak punya apa-apa . mobil rumah buat anak. Emaknya masih tinggal sama dia. Kita masih bayar ongkosnya nanti," ujarnya.

Akhirnya saya menemukan ayat. J ika dia laki-laki perempuan tidak beriman memaksa pisah dari kamu, lepaskan dia. karena kamu dipanggil untuk damaisejahtera.

Itu ayat bagi saya lepas. Tapi Saya tidak mau lepas, tapi ya ngotot tidak mau lepas, asal dia tidak kontak, Tapi sy ngotot, ini yg membuat saya syok. Ini keyakinan yang menuntun saya yang bertentangan dengan gengsi dan harga diri," ujarnya.

Pergulatan batik Ahok saat menjelang bercerai ini diungkapkan BTP, dalam peluncuran buku Panggil Saya BTP: Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob.

Yakni dalam acara Ngobrol Tempo di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020), seperti dilansir dalam YouTube Tempo Politik Channel.