Unjuk Rasa
RATUSAN Personel Sat Pol PP dan Damkar Unjuk Rasa di Kantor BKD, Kursi Ditendang, ASN Diminta Keluar
Ratusan personel sat pol pp dan petugas damkar mendatangi kantor BKD menggelar unjuk rasa.
"Karena tujuan kalian ke sini kan agar aspirasi terpenuhi, ya mudah-mudahan nanti kami pun bisa mengakomodirnya. Jadi tolong sampaikan baik-baik. Ada juru bicaranya di sini?" kata Ibnu.
Mendengar pertanyaan tersebut, seorang pengunjuk rasa yang wajahnya ditutupi bandana langsung menjawab.
"Kami semua pak, jadi tidak ada juru bicaranya di sini," ujarnya.
Dia pun lantas mencurahkan aspirasi anggota Satpol PP.
Dia mengatakan seiring diberlakukannya tukin lebih dari setahun lalu, kesejahteraan mereka malah turun.
"Kami di sini bekerja siang malam, bahkan sampai akhir pekan. Tapi kenapa setelah ada tukin kami malah sengsara pak?" ujar pengunjuk rasa itu.
Dia dan rekan-rekan merasa tukin yang diterima tidak adil dibandingkan instansi lain di pemko.
Menanggapi persoalan ini, Ibnu menyatakan akan berbicara dengan kepala BKD.
Namun dia mengatakan sampai pukul 12.00 Wita, pucuk pimpinan BKD belum bisa dihubungi.
"Iya rencananya begitu. Termasuk juga nanti Plt Kasatpol PP Banjarmasin akan kami pertemukan untuk mengomunikasikan hal ini. Mudah-mudahan hari ini sudah ada hasil terbaik," kata Ibnu.
Ibnu mengungkapkan sebetulnya dia sedang menunggu laporan atas usulan tukin 2020 dari BKD.
Terlebih pencairan tukin tahun ini juga belum dikeluarkan.
"Kemarin memang sudah ada konsultasi. Tapi mengenai angka terakhir, sebetulnya saya pun masih menunggu hari ini dari BKD untuk tukin 2020. Termasuk tukin Satpol PP, saya juga belum mengetahui berapa kenaikannya. Karena pada perhitungan tukin ada komponen di antaranya seperti kelas jabatan," jelasnya.
Kepada wartawan, Ibnu mengaku terkejut mendengar aksi anggota Satpol PP.
Saat itu dia menggelar rapat.