Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Suami BCL Meninggal

Ashraf Sinclair Sosok Artis yang Doyan Berolahraga, Ini Olahraga Crossfit yang Digemari Suami BCL

Bahkan suami Bunga Citra Lestari (BCL) itu sudah menekuni olahraga crossfit sejak tahun 2012 lalu.

Instagram @ashrafsinclair/Facebook Harley Fowler
Ashraf Sinclair Sosok Artis yang Doyan Berolahraga, Ini Olahraga Crossfit yang Digemari Suami BCL 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kehilangan suami tercinta, Ashraf Sinclair, tentunya membuat Bunga Citra Lestari diselimuti duka mendalam.

Terlebih parah rekan, kolega hingga orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Ashraf Sinclair merasa kaget bahkan tak percaya.

Suami Bunga Citra Lestari (BCL) tersebut meninggal pada Selasa (18/02/2020) pagi.

Ashraf Sinclair yang meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung, Selasa (18/2/2020), membuat publik terkejut.

Terlebih selama ini Ashraf Sinclair dikenal sebagai sosok artis yang doyan berolahraga.

BCL Cerita ke Aming Kronologi Sebelum Suaminya Meninggal: Digerakin Tapi Tak Bangun, Dikira Bercanda

Bahkan suami Bunga Citra Lestari (BCL) itu sudah menekuni olahraga crossfit sejak tahun 2012 lalu.

Crossfit sendiri merupakan salah satu olahraga yang mulai berkembang di Indonesia.

Diciptakan oleh Greg Glassman, gerakan olahraga ini diambil dari aktivitas sehari-hari, seperti mendorong, lempar, tarik, lompat, dengan intensitas yang tinggi.

Latihan ini terkenal dengan polanya yang keras dan ketat, contohnya dalam satu sesi latihan bisa meliputi 100 push-ups, 100 pull-ups, 100 sit-ups dan 100 squats.

Oka Tripambudi, sahabat sekaligus pelatih crossfit Ashraf menjelaskan bila sang aktor cukup rutin melakukan olahraga ini.

Bahkan sehari sebelum meninggal dunia, malamnya Ashraf masih latihan crossfit di pusat kebugaraan yang tak jauh dari rumahnya.

Proses latihan dilakukan selama 1 jam, mulai dari setengah 8 hingga setengah 9 malam.

Saat latihan, Oka menyebut tak ada tanda-tanda yang menunjukkan bila ayah satu anak itu mengidap penyakit apapun.

 

Membutuhkan latihan yang lebih intens, coach crossfit itu mengaku bila kondisi tubuh juga menjadi poin penting yang selalu diperhatikan.

Beban latihannya pun akan disesuaikan dengan level dan kondisi tubuh orang yang melakukannya.

"Ciri khas latihan ini adalah selalu berbeda workout-nya. Intensitasnya juga berbeda. Tapi semuanya tetap disesuaikan dengan kemampuan," jelas Oka saat ditemui Grid.ID di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).

Intelijen Amerika Akhirnya Berhasil Ungkap Kondisi Mental Kim Jong Un, Larang Warga Gunakan Ponsel

Oka Tripambudi, pelatih olahraga CrossFit sekaligus sahabat dari Ashraf Sinclair.
Ulfa Luthfia Hidayati/Grid.ID
Oka Tripambudi, pelatih olahraga CrossFit sekaligus sahabat dari Ashraf Sinclair.

Selain itu, sebelum memulai latihan, coach biasanya akan melakukan inspeksi terlebih dahulu apakah yang akan melakukan crossfit pernah cedera atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Dari situ, pelatih bisa menyesuaikan intensitas dan beban latihan yang akan diberikan agar tetap aman untuk dilakukan.

Dalam waktu satu jam latihan, tidak semuanya akan diisi dengan sesi latihan yang berat.

"30 sampai 40 menit itu konsepnya kaya belajar untuk teknik baru, saya perbaiki movement-nya. Habis itu baru masuk ke workout ya 10-15 menit saja," ujar Oka.

Menurut Oka, Ashraf yang sudah menjalani crossfit selama 8 tahun paham betul bobot latihan yang harus dilakukan dan tak pernah memforsir untuk melakukan latihan yang berat.

"Beliau adalah orang yang cukup aware dengan kondisi badannya. Kalau ada kondisi tertentu dia pasti bilang," pungkasnya. 

Klik Tautan Sebelumnya

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved