Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

3 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Virus Corona, 3 Permintaan pada Jepang Diminta Menlu

Staf kedutaan Indonesia di Tokyo sudah berangkat ke Kota Chiba, untuk memastikan bahwa WNI menerima perawatan yang tepat

Editor: Finneke Wolajan
(Behrouz MEHRI/AFP)
Dua bus tiba di sebelah kapal pesiar Diamond Princess, dengan orang-orang dikarantina di dalam kapal karena kekhawatiran akan coronavirus baru, di Daikaku Pier Cruise Terminal di pelabuhan Yokohama Jepang pada 16 Februari 2020. 

Demi menjamin kesehatan WNI awak kapal ini, Retno mengutarakan tiga permintaan pada Pemerintah Jepang.

Tiga permintaan itu disampaikan Retno saat bertemu dengan Dubes Jepang di Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Pertama, agar Pemerintah Jepang selalu memperhatikan keadaan WNI.

"Pertama meminta perhatian kondisi kesehatan para kru kapal, termasuk kru WNI yang jumlahnya 78," pinta Retno.

Kedua, Pemerintah Indonesia meminta informasi detail terkait penanganan virus corona di kapal Diamond Princess.

Ini berkaitan dengan berakhirnya karantina pada Rabu (19/2/2020) di kapal yang berlabuh di Yokohama itu.

Terakhir, Retno meminta agar WNI kru kapal ini mendapat hak seharusnya.

"Yang ketiga meminta otoritas Jepang memastikan agar perusahaan dapat menjamin hak-hak kru tidak terbangkang," kata Retno.

Sejumlah Negara Evakuasi Warganya dari Diamond Princess

Sejumlah pemerintah dari negara-negara yang warga negaranya ada di Diamond Princess mulai mengevakuasi warganya.

Dilansir SCMP, sekitar 300 penumpang asal Amerika Serikat, kembali dengan pesawat milik pemerintah pada Senin, (17/2/2020).

Di antara 300 penumpang itu, ada lebih dari selusin orang yang terpapar virus corona.

Dua bus tiba di sebelah kapal pesiar Diamond Princess, dengan orang-orang dikarantina di dalam kapal karena kekhawatiran akan coronavirus baru, di Daikaku Pier Cruise Terminal di pelabuhan Yokohama Jepang pada 16 Februari 2020.
Dua bus tiba di sebelah kapal pesiar Diamond Princess, dengan orang-orang dikarantina di dalam kapal karena kekhawatiran akan coronavirus baru, di Daikaku Pier Cruise Terminal di pelabuhan Yokohama Jepang pada 16 Februari 2020. (Behrouz MEHRI/AFP)

Pemerintah Korea Selatan, pada Selasa mengatakan sebuah pesawat Angkata Udara akan berangkat dari Seoul.

Sebanyak lima orang warga negeri gingseng ini akan dijemput, satu diantaranya orang Jepang.

Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kim Gang-lip mengatakan, kelima orang ini dalam keadaan sehat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved